Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) kembali menunjukkan peran aktifnya dalam dunia pendidikan dasar di Bali melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM).

Salah satu program terbarunya adalah menyusun handout dan video pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas III di SD Negeri 7 Peguyangan.

Program ini berlangsung dari 1 Maret hingga 31 Mei 2025, dengan tujuan memberikan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami, khususnya dalam mengenalkan materi Bahasa Inggris bertema sains.

Kegiatan PKM ini dipimpin oleh Kadek Yogi Susana, S.S., M.Hum., dosen Bahasa Inggris INSTIKI, bersama dua anggota tim yakni I Gede Adi Sudi Anggara, S.Kom., dosen Teknik Informatika INSTIKI, dan Gede Eka Putra Pramudita, mahasiswa Teknik Informatika INSTIKI. Mereka bekerja sama dengan guru kelas, A.A Inten Himayanthi, S.Pd., sebagai narasumber sekaligus penanggung jawab dari pihak sekolah.

Produk utama dari kolaborasi ini adalah handout dan video pembelajaran berbahasa Inggris dengan tema "Energy and The Changing". Handout dirancang secara sistematis, dengan ilustrasi gambar yang mempermudah siswa memahami konsep dasar energi dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, video pembelajaran yang dibuat memanfaatkan teknologi animasi dan audio visual interaktif untuk meningkatkan pemahaman siswa secara menyenangkan.

Menurut pihak sekolah, dua media ajar ini sangat membantu proses belajar-mengajar. Guru merasa terbantu karena adanya variasi dalam metode penyampaian materi, sementara siswa lebih antusias saat belajar.

“Handout dan video yang disusun oleh tim ini sangat membantu dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Mereka lebih mudah memahami materi tentang energi yang diajarkan karena adanya visualisasi yang menarik,” kata Ibu A.A Inten Himayanthi, S.Pd.

Ketua tim PKM, Kadek Yogi Susana, juga berharap agar materi ajar yang telah dibuat dapat terus digunakan sekolah ke depannya.

“Kami berharap handout dan video ini dapat digunakan secara berkelanjutan serta menjadi acuan bagi pengembangan metode pengajaran lainnya,” ujarnya.

Kegiatan PKM ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia akademik dan pendidikan dasar, dalam upaya menciptakan media pembelajaran yang efektif, kreatif, dan sesuai dengan perkembangan teknologi masa kini. Dengan pendekatan visual dan interaktif, siswa di SD Negeri 7 Peguyangan kini memiliki pengalaman belajar Bahasa Inggris yang lebih menyenangkan dan kontekstual.