search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Bebotoh Tewas Ditaji Ayam di Arena Sabung Kesiman

Senin, 28 Juli 2025, 13:47 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kronologi Bebotoh Tewas Ditaji Ayam di Arena Sabung Kesiman.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebuah insiden tragis terjadi di arena sabung ayam Abian Tubuh, Jalan Sokasati, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur pada Minggu siang, 27 Juli 2025. Seorang bebotoh bernama I Nengah Sudana (50) meninggal dunia setelah terkena taji ayam aduan saat laga berlangsung.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WITA. Menurut saksi Wayan Jenger (56), saat itu dua ayam aduan akan dilepas dari arah barat dan timur. Ayam dari arah timur dipegang oleh Pak Soma, sedangkan ayam dari arah barat daya dipegang oleh korban.

Namun secara tiba-tiba, ayam yang dipegang oleh saksi Soma berontak dan lepas dari genggamannya. Ayam itu kemudian berlari ke arah Gede Puja Astika, sebelum akhirnya mengarah ke saksi Bikul yang langsung melompat keluar arena.

Sialnya, korban yang berada di dekatnya tak sempat menghindar dan diserang ayam tersebut, yang menyebabkan luka-luka serius hingga berdarah.

Melihat kejadian tersebut, para saksi dan kru di lokasi segera mengangkat korban dan membawanya ke RS Puri Raharja, Denpasar Timur. Saksi Agus Putrawan yang melihat korban berdarah langsung ikut membantu.

Ia mengambil sepeda motornya dan menjepit tubuh korban di sela jok motor untuk segera dilarikan ke rumah sakit.

"Dalam keadaan berdarah, korban dilarikan oleh teman temannya ke RS. Puri Raharja," beber Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Senin, 28 Juli 2025.

Sementara itu, dari penjelasan dr. Cok Istri Prabadevi, dokter jaga di RS Puri Raharja, korban masuk UGD sekitar pukul 14.00 WITA. Namun, sebelum sempat mendapatkan penanganan medis, korban yang tinggal di Jalan Kejanti nomor 58 A Denpasar Timur telah dinyatakan meninggal dunia.

"Saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, tidak ada sama sekali denyut nadi," ungkap AKP Sukadi mengutip keterangan medis.

Hasil pemeriksaan luar menunjukkan luka parah pada beberapa bagian tubuh korban. Pada perut terdapat luka terbuka 14 cm x 5 cm dengan kedalaman 10–14 cm, luka lecet di punggung sepanjang 4 cm x 1 cm, dan luka terbuka di paha kanan sepanjang 1,5 cm x 0,5 cm.

Sekitar pukul 16.15 WITA, pihak keluarga membawa jenazah korban ke kampung halamannya di Angantelu, Karangasem menggunakan mobil jenazah milik BPBD Kota Denpasar.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami