Produk Kerajinan "Home Decor" Bali Jadi Referensi Dunia
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Dari sisi material dan keterampilan, hasil kerajinan dari pengrajin Bali untuk dekorasi rumah atau home decor dan perabotan atau furniture tidak kalah saing di pasar global.
Terbukti, dalam beberapa tahun terakhir, desain kerajinan Bali selalu jadi referensi gaya interior yang terlihat di majalah-majalah, referensi hotel, dan refensi interior di seluruh dunia.
"Jadi Bali ini sebenarnya jika kita lihat di pinterest dan lain sebagainya kita ada daya saing dalam hal home interior, jadi ada banyak sekali home interior reference yang ada di luar negeri acuannya adalah homedecore dari Bali," ungkap Owner Adhi Darma Cargo, Hendra Arimbawa, belum lama ini.
Itulah sebabnya, lanjut dia, yang membuat villa-villa di Bali digandrungi dari segi dekorasi rumah. Kemudian efeknya, kata dia, adalah pengrajin-pengrajin memiliki kesempatan yang bisa memproduksi barang-barang yang sedang tren atau diminati pasar.
Ia menjabarkan beberapa barang yang sedang tren ini meliputi lampu rotan, tas rotan, atau hiasan dinding dari bambu, dari bahan-bahan natural, kemudian kursi, furniture yang bergayakan bobo terbuat dari rattan dan bambu yang banyak digandrungi,
"Inilah yang membuat pengrajin-pengrajin di Bali menjadi sentral industri dan berkembang saat ini," ujarnya.
Yang terjadi saat ini, kata Hendra adalah pengrajin Bali mengikuti tren desain dari luar yang kebetulan tren masih berkaitan dan saling menguntungkan satu sama lain dari sisi keterampilan yang dimiliki oleh orang Bali.
"Jadi orang Bali ternyata, kita di Indonesia memiliki keterampilan tangan yang luar biasa. Itu yang menjadikan produk-produk Indonesia luar biasa digandrungi, karena handmade production, jadi benar-benar buatan tangan bukan buatan pabrtik, seperti itu," ucapnya.
Terkait jumlah kuantitas pengiriman komoditi kerajinan ini untuk ekspor, Hendra menyebut ada di kisaran 2 hingga 3 kontainer per bulannya untuk permintaan yang memiliki bahan material rotan dan bambu. Sedangkan dari segi requirementnya atau persyaratan untuk ekspor barang-barang, dirinya mengatakan harus dilakukan perawatan khusus atau isitilahnya fitosanitari terhadap barang-barang tersebut.
"Jadi ada treatment khususnya untuk produk-produk bambu dan rotan, kemudian itu dari segi ekspornya," katanya.
Ia merekomendasikan untuk pengiriman barang-barang tersebut bisa berkonsultasi dengan www.adhidarmacargo.com atau jika ada masalah pengadaan barang-barang homedecor bisa ke www.beritabali.com.
Reporter: bbn/adv