search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2026, Subsidi Ngaben Massal Mulai Disalurkan Pemkab Buleleng
Rabu, 18 Juni 2025, 12:03 WITA Follow
image

beritabali/ist/2026, Subsidi Ngaben Massal Mulai Disalurkan Pemkab Buleleng.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pemkab Buleleng akan menyalurkan subsidi ngaben massal yang dilaksanakan oleh desa adat. Subsidi yang diberikan sebesar Rp 1 juta per sawa, dan akan direalisasikan pada tahun 2026 mendatang.

Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra ditemui Senin (16/6) mengatakan, subsidi ngaben massal ini menjadi salah satu program prioritas pada masa kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna.

Dimana subsidi ngaben massal ini diberikan sebagai salah satu upaya pihaknya, dalam melestarikan budaya, menjaga warisan leluhur, serta untuk memperkuat peran desa adat. Sutjidra mengaku anggaran yang harus disiapkan untuk memberi subsidi ngaben massal ini telah diperhitungkan pihaknya secara matang.

“Kami sudah hitung, dengan 169 desa adat dibagi 5 tahun. Rata-rata per desa adat itu ada 200 sawa, itu yang kami anggarkan. Mereka yang biasanya gratis, tetap kami subsidi. Nanti dananya kan bisa digunakan meajar-ajar atau keperluan lainnya. Supaya programnya merata dan adil,” terangnya.

Desa adat nantinya dapat mengajukan subsidi ini melalui Bagian Kesra atau Dinas Kebudayaan Buleleng. Selain subsidi ngaben massal, Sutjidra juga mengaku akan memberikan insentif untuk desa adat sebesar Rp 50 juta.

Program ini menjadi komitmen pihaknya untuk memperkuat kelembagaan adat dan memperkuat fungsi sosial-budaya di tengah masyarakat. Rencananya, insentif itu akan disalurkan pada tahun ini, sebagai bagian dari realisasi janji politik dan pemerataan pembangunan.

"Program-program prioritas kami sudah dimasukkan dalam RPJMD Buleleng tahun 2025-2029. Mulai dari penguatan sandang, pangan, papan, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan pelestarian adat dan seni, serta peningkatan infrastruktur, pengembangan UMKM, dan sektor pariwisata," tandasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami