Kasus Diabetes Anak, Disdikpora Karangasem Awasi Kantin Sekolah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem segera mengambil langkah untuk memantau serta mengawasi makanan dan minuman yang dijual pada kantin-kantin sekolah.
Langkah ini ditempuh sebagai respon atas adanya kasus dua bocah SD bersaudara asal Bebandem, Karangasem yang terkena penyakit diabetes di usia belia, dimana salah satu faktor pemicunya diduga dampak dari seringnya mengkonsumsi minuman kemasan.
Baca juga:
Dua Bocah SD di Karangasem Idap Diabetes
"Tentu ini menjadi atensi kita bersama, baik di sekolah maupun kepada orang tua agar senantiasa memantau apa yang dikonsumsi oleh anak-anaknya. Kami juga akan segera koordinasi dengan sekolah-sekolah dan para guru agar bisa ikut mengawasi makanan dan minuman yang dijual di kantin-kantin sekolah," kata PLT Kadisdikpora Karangasem, Made Agua Budiasa kepada wartawan, Senin (16/6/2025).
Diberitakan sebelumnya, dua bocah bersaudara yang duduk di bangku sekolah dasar asal Bebandem terkena Diabetes tipe 1 sejak dua tahun terakhir.
Awalnya, sang adik yang saat itu duduk di kelas 2 SD mengalami keluhan berat badan menurun, lemas bahkan sempat pingsan di sekolah. Saat dibawa ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan, hasilnya gula darahnya di atas seribu.
Selang beberapa bulan setelah itu, sang kakak juga mengalami keluhan serupa. Setelah dicek, kadar gula darahnya mencapai 500. Kondisinya kini diperparah dengan gangguan penglihatan yang diduga akibat diabetes tersebut.
Yang mencengangkan, orang tua anak tersebut menyatakan bahwa dari keluarga, baik kakek maupun dirinya, tidak ada yang memiliki riwayat diabetes.
Namun demikian, diakui bahwa anak-anaknya sangat gemar mengonsumsi minuman kemasan dan mie instan, baik di rumah maupun saat berbelanja di kantin sekolahnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs