search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
SpaceX Bayar Rp3,6 Miliar, Bungkam terduga korban Pelecehan Elon Musk
Jumat, 20 Mei 2022, 23:10 WITA Follow
image

bbn/Bisnis.com/SpaceX Bayar Rp3,6 Miliar, Bungkam terduga korban Pelecehan Elon Musk

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Elon Musk kembali jadi sorotan. Sebuah tudingan menyebut dirinya telah melakukan pelecehan seksual pada pramugari di pesawat pribadinya, di tahun 2016.

SpaceX pun dikabarkan membayar wanita itu USD 250 ribu (sekitar Rp 3,6 miliar), agar klaim pelecehan seksual itu diselesaikan, seperti dikutip dari New York Post, Jumat (20/5/2022).

Diberitakan Insider yang mengutip dokumen dan wawancara, bos Tesla itu juga dituduh 'menggosok' kaki pramugari tanpa izin dan menawarkan akan membelikan kuda jika dia mau memberikan pijatan erotis di atas pesawat.

Kabarnya, kejadian ini terjadi di sebuah kabin, di salah satu pesawat Musk selama dia melakukan penerbangan ke London.

Insider menyebut, pramugari yang diketahui merupakan seorang penunggang kuda ini, diberitakan menolak dan menyelesaikan sesi pemijatan tersebut tanpa melakukan hubungan seksual apa pun.

Pada 2018, SpaceX pun disebut membayar sang pramugari hingga USD 250 ribu untuk menyelesaikan klaim pelecehan seksual terhadap Elon Musk.

Terkait tudingan ini, pria yang masuk ke salah satu orang terkaya di dunia ini mengatakan kepada Insider lewat email bahwa "ada lebih banyak lagi cerita semacam ini." 

CEO SpaceX ini juga menyebut pemberitaan Insider ini sebagai "sepotong hit yang bermotif politik."
 

Mengutip The Verge, sebelumnya Musk sempat menulis cuitan di Twitter yang mengatakan bahwa "serangan politik" kepada dirinya akan "meningkat secara dramatis dalam beberapa bulan mendatang."

Selain itu, mantan kekasih Grimes ini juga menyebut akan menjadi korban dari "kampanye trik kotor."

"Jika saya dituding terlibat dalam pelecehan seksual, itu tidak mungkin menjadi yang pertama kali dalam 30 tahun karir saya yang disorot," kata Musk kepada Insider.

Lebih lanjut, Musk juga menuliskan bantahannya melalui sebuah cuitan lain di Twitternya, @elonmusk, menyusul beredarnya pemberitaan ini.

"Serangan kepada saya harus dilihat melalui lensa politik - ini adalah pedoman standar (tercela) mereka - tetapi tidak ada yang akan menghalangi saya memperjuangkan masa depan yang baik dan hak Anda untuk kebebasan berbicara," ujarnya.

"Dan sebagai catatan, tuduhan liar itu sama sekali tidak benar," imbuhnya dalam Tweet lainnya. Sementara itu, pihak SpaceX belum memberikan komentar terkait pemberitaan Insider tersebut. (Sumber: Liputan6.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami