Dua Remaja Dibegal Celurit di Denpasar, Rp12 Juta Raib
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dua remaja yang sedang mengendarai sepeda motor dibegal saat melintas di Jalan Karang Sari I nomor 2C, Blok X depan Umah Petsop Bali, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, pada Rabu, 2 Juli 2025 pagi.
Sebelum kabur, pelaku begal yang berjumlah 1 orang itu menganiaya para korban hingga babak belur serta mengancam dengan celurit. Dari aksi begal itu, pelaku berhasil merampas HP dan dompet berisi uang tunai yang total kerugiannya Rp12,6 juta.
Menurut saksi mata, aksi kejahatan jalanan ini terjadi sekitar pukul 04.00 WITA. Dua saksi korban yakni Muamar (21) asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Aldan Riski Maulana (19) asal Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
"Keduanya mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumahnya di Jalan Karang Sari, Denpasar," beber sumber, pada Kamis 3 Juli 2025.
Namun di tengah jalan, keduanya diadang pelaku begal sambil menenteng celurit di tangan. Spontan, kedua korban menghentikan motornya lantaran ketakutan.
Tak disangka, pelaku langsung menghajar kedua korban secara membabi buta. Kedua remaja ini tidak berani melawan karena melihat pelaku membawa senjata tajam jenis celurit.
Akibat penganiayaan tersebut, korban Muamar mengalami sakit pada bawah leher belakang. Sedangkan Aldan Riski mengalami lebam pada mata kiri, sakit dan benjol pada kepala.
"Pelaku begal menganiaya korban dengan tangan kosong dan mengancam korban dengan menggunakan sebuah celurit," ungkap sumber.
Tidak hanya mengalami luka-luka, harta benda korban juga dirampas pelaku. Seperti HP Iphone 13 pro, 1 buah tas kompek warna hitam berisi dompet berisi uang Rp.30 ribu dan kartu pelajar nomor 2. Para korban mengalami kerugian Rp.12,6 juta.
"Tas kompek berisi Iphone, dompet dan uang dirampas pelaku," beber sumber.
Setelah pelaku begal pergi, kedua korban melaporkanya ke Polresta Denpasar. Aparat kepolisian bergerak menuju TKP untuk melakukan penyelidikan, namun sayang, pelaku sudah melarikan diri. Korban pun menceritakan ciri-ciri pelaku agar Polisi mudah melakukan penangkapan.
Sementara itu Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi belum memberikan komentar terkait kejadian tersebut. "Belum dapat info," ujarnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy