Kurir Sabu-Sabu di Buleleng Kabur Telanjang Saat Ditangkap
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Seorang kurir narkoba asal Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng berinisial AT (38) mengalami luka robek pada telapak kaki kanannya akibat tersayat bambu. Luka itu didapat saat AT berusaha kabur dari kejaran polisi.
Kasat Narkoba Polres Buleleng, AKP Putu Edy Sukaryawan, ditemui Kamis (26/6) mengatakan, penangkapan terhadap AT dilakukan pada Senin (16/6/2025) lalu saat ia sedang mandi di rumahnya.
Uniknya, pria itu berhasil melarikan diri lantaran kamar mandinya tak memiliki pintu. Ia lari ke arah jurang di belakang rumahnya dengan kondisi telanjang bulat dan tubuh masih diselimuti sabun.
"Dia lari ke arah pangkung. Akhirnya kaki kirinya robek karena kena bambu. Kaki kanannya juga luka gores. Dia lari dengan posisi masih telanjang. Masih ada sabun di badannya," tutur AKP Edy.
AKP Edy menyebut, AT diketahui berperan sebagai kurir narkoba bersama rekannya berinisial SN (24). Keduanya kerap ditugaskan oleh Yuda Cupak (DPO) untuk membantu menjual sabu di rumahnya yang terletak di Desa Siedetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng.
Di rumah milik Yuda Cupak, polisi berhasil menemukan tiga paket sabu dengan berat total 0,36 gram brutto, serta satu buah bong.
"Rumah milik Yuda Cupak ini sering digunakan sebagai lokasi transaksi sabu. Pakai di tempat. Namun saat hendak dilakukan penangkapan, Yuda Cupak berhasil melarikan diri dan akan terus kami lakukan upaya pengejaran," tandasnya.
Sementara terhadap AT dan SN, polisi menetapkan ancaman Pasal 114 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat