Bangli Putar Otak Hadapi Penurunan Dana Transfer Pusat

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Bangli Putar Otak Hadapi Penurunan Dana Transfer Pusat

Kamis, 9 Oktober 2025, 16:34 WITA Follow

beritabali/ist/Bangli Putar Otak Hadapi Penurunan Dana Transfer Pusat.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli memastikan terus melakukan berbagai inovasi di tengah menurunnya jumlah dana transfer dari pemerintah pusat.

Langkah ini diambil agar berbagai kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi melalui optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).

Sekretaris Daerah (Sekda) Bangli, I Dewa Agung Bagus Rianan Putra, pada Rabu (9/10/2025) menjelaskan, pada tahun 2026 dana transfer pusat ke Kabupaten Bangli mengalami penurunan cukup signifikan. Penurunan terbesar terjadi pada Dana Alokasi Umum (DAU) untuk sektor kesehatan dan pendidikan.

“Untuk DAU kesehatan yang sebelumnya sebesar Rp33 miliar turun drastis menjadi Rp4 miliar. Demikian juga pada DAU pendidikan, kini hanya memperoleh Rp5 miliar yang sebelumnya Bangli menerima Rp30 miliar,” jelasnya.

Menurutnya, kondisi ini menjadi tantangan besar bagi Pemkab Bangli karena terdapat sejumlah kewajiban pemerintah kepada masyarakat yang harus tetap dipenuhi, salah satunya kebutuhan untuk pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencapai Rp47 miliar per tahun.

“Meski demikian, Pemkab Bangli tetap komitmen untuk pemenuhan hak masyarakat dengan mengambil berbagai langkah inovasi,” ujar Rianan Putra.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah penelusuran ulang terhadap penerima JKN yang dibiayai pemerintah. Upaya ini meliputi pendataan ulang bagi penerima yang sudah keluar atau meninggal dunia, serta imbauan kepada pengusaha agar menanggung BPJS seluruh karyawannya.

Selain itu, pemerintah juga menggali berbagai peluang baru untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

“Diharapkan dengan berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan, pelayanan dan pembangunan di Kabupaten Bangli tetap bisa berjalan sebagai komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tutup I Dewa Agung Bagus Rianan Putra.