Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Dicekoki Miras, Remaja Kos di Mekar Pemogan Diperkosa 8 Kali
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Remaja berinisial ATK (16) mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh teman laki-lakinya, inisial Mohamad DH di sebuah kamar kos di seputaran Jalan Mekar II, Pemogan, Denpasar Selatan.
Yang bikin miris, korban dicekoki minuman keras (miras) hingga mabuk dan tertidur pulas. Kesempatan itulah dimanfaatkan pelaku menyetubuhi korban sebanyak 8 kali.
Keluarga korban yang tidak terima atas pencabulan tersebut melaporkannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Denpasar. Namun, hingga berita ini dimuat terduga pelaku, Mohamad DH belum berhasil ditangkap.
Sumber di lapangan menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 6 Oktober 2025 pagi. Persetubuhan anak di bawah ini terungkap atas pengakuan ATK, yang menyebutkan dirinya dicekoki miras oleh Mohamad DH saat berada di kamar kosnya di Jalan Mekar II, Pemogan, Denpasar Selatan, sekitar pukul 10.00 WITA.
"Terduga pelaku berkunjung ke kamar kos korban dan membawa miras. Korban dipaksa minum miras sampai mabuk," ungkap sumber, pada Selasa 7 Oktober 2025.
Remaja ini mengaku, pelaku sempat memegang dan meremas payudaranya berkali-kali. Korban mencoba melawan dan berusaha menghindar. Namun, pengaruh miras membuat korban tak berdaya hingga tertidur pulas.
Diduga kuat, saat korban tertidur, pelaku mencabuli korban tanpa perlawanan. Tidak hanya sekali korban dicabuli, tapi ada 8 kali.
"Korban mengaku dicabuli di kamar kos sebanyak 8 kali saat korban tidur akibat pengaruh miras," beber sumber.
Keesokan harinya, Selasa 7 Oktober 2025 korban mengadukan perihal pencabulan tersebut kepada keluarganya, KK (27) yang tinggal di seputaran Jalan Bung Tomo, Denpasar Utara. Laporan ini diteruskan ke SPKT Polresta Denpasar.
"Kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Denpasar. Penyidik masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi di TKP," beber sumber.
Sementara itu Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi laporan tersebut. "Belum dapat data, saya cek dulu," bebernya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
