Kepincut Usung Teguh Prakosa di Pilkada Solo, PKS Dekati PDIP
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Nama Sekretaris DPC PDIP yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa masuk dalam radar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal kandidat yang akan diusung di Pilkada Solo 2024.
Terkait peluang PKS mengusung Teguh di Pilwalkot Solo 2024 itu, DPD PKS Kota Solo pun berkunjung ke DPC PDIP Solo, Selasa (28/5).
Dalam kunjungan itu, Ketua DPD PKS Solo Daryono menyampaikan hasil penjaringan nama oleh pihaknya untuk Pilwakot Solo kepada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy).
Daryono mulanya mengatakan hasil penjaringan pihaknya mengerucut pada 14 nama. Tujuh nama dari internal kader PKS dan tujuh nama tokoh masyarakat yang tidak terafiliasi dengan PKS. Salah satu yang tak terafiliasi PKS adalah Teguh Prakosa yang kini menjadi wakil dari Wali Kota Gibran Rakabuming Raka di pemerintahan kota Solo.
"Kebetulan ada salah satu nama yang mengerucut, yang paling santer muncul di kader PKS ini ada nama dari kader PDIP, dalam hal ini Pak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Surakarta," kata Daryono di hadapan jajaran pengurus DPC PDIP Solo.
Daryono secara terbuka menyampaikan kunjungan DPD PKS ke DPC PDIP kali ini bertujuan untuk menyampaikan hasil penjaringan tersebut. PKS juga ingin menjajaki peluang kerja sama politik untuk menghadapi Pilkada 2024.
"Bagaimana kita bersama-sama bisa melanjutkan silaturahim ini dalam konteks kerja sama yang lebih kongkret ke depan," katanya.
Di lain pihak, DPC PDIP Solo sendiri telah menuntaskan proses pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Solo 2024 mendatang. Terdapat 20 orang termasuk Teguh yang mendaftarkan diri untuk menjadi bakal kandidat Wali Kota - Wakil Wali Kota Solo lewat partai banteng.
Daryono mengatakan PKS akan menghormati proses internal yang sedang berlangsung di PDIP.
"Kita akan menghormati seandainya dari PDIP bukan Pak Teguh karena itu mekanisme internal di PDIP," katanya.
Daryono juga mengakui partainya mengharapkan kadernya bisa dicalonkan sebagai Wali Kota atau Wakil Wali Kota Solo. Hanya saja hal itu tidak menjadi syarat kerja sama politik antara PDIP dan PKS di Pilkada Solo nantinya.
"Kalau berharap, kita pasti berharap. Tetapi apapun hasilnya kita komunikasi, kita menghormati proses dan menghormati hasil disepakati bareng-bareng," kata Daryono.
Ia menambahkan DPD PKS juga akan berkunjung ke partai-partai lain untuk menjajaki peluang kerja sama politik di Pilkada Solo 2024 mendatang. Selain Teguh, nama Ketua DPD Golkar Solo Sekar tanjung juga masuk dalam radar penjaringan PKS.
"Setelah ini kita akan melanjutkan silaturahmi ke berbagai komponen masyarakat dan partai politik terkait untuk menindaklanjuti hasil penjaringan internal kami," katanya.
Sementara itu, Rudy mengatakan DPC PDIP Solo tidak bisa mengambil keputusan sendiri terkait Pilkada Kota Solo. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan DPC PDIP hanya mendapat tugas dari DPP PDIP untuk melakukan pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Solo 2024.
"Dengan adanya PKS yang telah melakukan proses penjaringan ini pun, tentunya akan kami komunikasikan terlebih dahulu dengan DPP," katanya.
"Nanti DPP sarannya seperti apa, tugas saya hanya satu, Melaksanakan dan memenangkan," lanjut pria yang juga pernah menjadi Wakil Wali Kota dan Wali Kota Solo itu. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net