Sejarah Nyepi, dari India Hingga Majapahit
Senin, 06 Maret 2023
Wisata
Kemenparekraf Fokus Tambah Penerbangan Langsung dari Tiga Negara
Selasa, 31 Januari 2023, 11:44 WITA
bbn/AP/liputan6.com/Kemenparekraf Fokus Tambah Penerbangan Langsung dari Tiga Negara.
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini fokus penambahan penerbangan langsung (direct flight) ke Indonesia dari tiga negara yang menjadi perhatian utama menjadi pasar utama Indonesia yaitu China, India, dan Rusia.
"Penambahan penerbangan ini fokus di tiga negara market utama wisman, yaitu China, India, dan Rusia," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin, 30 Januari 2023.
Ia menambahkan, kerja sama dengan maskapai dalam negeri maupun asing harus dilakukan untuk upaya pemulihan.
Ditambah lagi,saat ini pemulihan wisatawan mancanegara dinilai masih cukup rendah. "Per hari ini recovery wisatawan mancanegara baru di bawah 40 persen," ungkap Sandiaga Uno.
Dengan demikian, penambahan penerbangan menurutnya harus segera terealisasi sebagai upaya mencapai target wisatawan mancanegara tahun 2023, yaitu antara 3,4 sampai 7,4 juta wisatawan. Ketiga negara tersebut, kata Sandiaga, menjadi target utama pasar pariwisata Indonesia karena punya potensi wisatawan yang besar.
"Menurut data kami, di tiga negara ini demand-nya sangat tinggi untuk datang ke Indonesia," terang pria yang biasa disapa Sandi ini.
Namun, ia menuturkan kendala utama masih ada pada keterbatasan jumlah penerbangan langsung. India dan Rusia sama-sama belum memiliki direct flight, sementara China baru saja mulai mengoperasikan charter flight.
"Untuk itu kita terus berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan dan mereka langsung dapat arahan dari presiden untuk menghadirkan penerbangan langsung dari India, China, Rusia. Mereka aka menjalin kerja sama dengan maskapai-maskapai yang sudah memiliki pesawatnya, sehingga penerbangannya bisa langsung diluncurkan," tutur Menparekraf.
Untuk saat ini, baru beroperasi penerbangan charter dari China ke Indonesia. "Pertama yang datang sekitar 200 lebih (penumpang dari China) itu berbasis charter flight," jelasnya.
Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan pengiklan. Wartawan Beritabali.com Network tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.
Selasa, 31 Januari 2023
Selasa, 31 Januari 2023
Selasa, 31 Januari 2023
Selasa, 31 Januari 2023
Selasa, 31 Januari 2023
Selasa, 31 Januari 2023
Selasa, 31 Januari 2023
Selasa, 31 Januari 2023
Polling Dimulai per 1 September 2022
Senin, 06 Maret 2023
Jumat, 10 Maret 2023
Minggu, 05 Maret 2023
Minggu, 19 Maret 2023
Minggu, 12 Maret 2023