search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tukang Pijat Setengah Bugil Tewas Dibunuh
Selasa, 14 Juli 2009, 20:59 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Nyawa melayang akibat tindak kriminal kembali mengemuka. Seorang tukang bangunan nyambi tukang pijat bernama Bazar (44). Korban asal Lombok Barat ini, ditemukan tewas dalam keadaan setengah bugil dengan mengalami luka di kepala, akibat dipukul dengan benda tajam.

Saksi mata menyebutkan, penemuan mayat pembunuhan itu terjadi pada Selasa (14/7). Korban ditemukan oleh seorang pencari rumput bernama Ni Wayan Sepir (50).

Menurut saksi, sekitar pukul 06.30 Wita, saksi menemukan korban terkapar di Tegalan Belakang, Bedeng Vila Karma Kandhara Banjar Wijaya Kusuma Desa Ungasan Kuta Selatan.

Kali pertama ditemukan, korban hanya memakai celana dalam dan kaos saja. Uniknya, celana pendek korban lepas dan menutupi wajah korban yang penuh darah.

Ada dugaan korban seorang gay. Dugaan ini mengarah, antara korban dan pelaku telah melakukan ‘sex gay’ terlebih dulu.

Sementara menurut Kapolsek Kuta Selatan AKP Nanang Prihasmoko, ada dugaan, korban pembunuhan. Dugaan itu mengarah dari luka yang dia, hal itu dapat dilihat dari luka yang dialami oleh korban. Dikepala korban terdapat luka bacokan sepanjang 6 cm.

“Ada luka dibagian kepala belakang,” ungkapnya didampingi Kanit Reskrim Ipda Ardana, Selasa (14/7).

Korban adalah pekerja harian di PT Triadi Vila Karma Kandara. Dan, saat ini sekitar 6 orang saksi yang sudah kita periksa. Pun, jasad korban sudah diangkut ke RSUP Sanglah untuk dilakukan visum et revertum.

Aparat kepolisian kini mendalami adanya motif pembunuhan terhadap korban. Dari informasi terakhir, Bazaar yang Asli Desa Pelagan Kecamatan Sekoteng Lombok Barat ini, tak hanya bekerja sebagai buruh bangunan.

Tapi tukang pijat freelance. Yang uniknya, rekan rekan mengatakan korban adalah seorang homosek. Pun, kebanyakan yang dipijat korban orang luar. Sehingga teman teman korban tidak ada yang mau dipijat oleh korban.

“Dia sudah lama jadi tukang pijat, dan kalau tinggal di Bali sudah tiga tahun,” pungkas sumber.

ditemui terpisah, Kapoltabes Denpasar mengatakan, saat ini pihaknya masih memburu pelakunya. Utamanya, polisi masih menyelidiki siapa saja teman-teman korban selama korban tinggal di Denpasar.

“Pelakunya masih kita buru, mudah-mudahan cepat tertangkap,” ungkapnya, Selasa (14/7). (Spy)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami