search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Desa Tete Batu, Pilihan Menginap Artis Ibu Kota Saat MotoGP
Sabtu, 26 Februari 2022, 21:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Desa Tete Batu, Pilihan Menginap Artis Ibu Kota Saat MotoGP.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Desa Tete Batu, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ternyata menjadi tempat pilihan para artis Ibu Kota menginap, untuk bisa menonton perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika Maret mendatang. 

Hotel dan penginapan di Desa yang menjadi nominasi dalam ajang “UNWTO Best Tourism Villages 2021" sudah dibooking oleh para artis Ibu Kota. 

Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur (Lotim), M Nursandi menyebut sekitar 80 persen kamar hotel yang ada di Lotim sudah terpesan oleh para penonton MotoGP. Jumlah tersebut didapat dari total 315 kamar yang tersedia. 

“Hotel kita sudah full booking, kok. Malah hotel yang ada di Tete Batu sudah dibooking oleh para artis Ibu Kota,” katanya, Sabtu (26/2).

Nursandi mengatakan hampir semua hotel yang ada di Lotim full booking, baik itu di Sembalun, Tete Batu, Selong, maupun bagian selatan. Bahkan saat ini hotel-hotel sudah menutup booking online karena sudah hampir penuh.

“Itu baru hotel yang penuh, belum lagi homestay kita yang ada di Lotim,” jelasnya. 

Bahkan untuk menarik wisatawan menginap di homestay, pihak BPPD telah gencar melakukan promosi beserta tracking dan posisi homestay yang ada di Lotim.

"Promosi sudah kita lakukan terhadap homestay ini, tapi tugas kita kan hanya promosi jadi kita tidak bisa intervensi terlalu dalam,” ungkapnya. 

[bbseparator}

Nursandi meyakini semakin dekat event MotoGP di Mandalika, maka hotel dan homestay yang ada di Lotim akan terisi penuh oleh para penonton. Desa Tete Batu terpilih menjadi nominasi dalam ajang “UNWTO Best Tourism Villages 2021", 

Dari Desa Wisata Tetebatu wisatawan bisa melihat pemandangan Gunung Sangkareang dan Gunung Rinjani. 

Selain indahnya hamparan sawah terasering, yang paling menggoda dari desa ini adalah dua air terjunnya, yakni air terjun Sarang Walet atau Bat Cave dan air terjun Ulem-ulem.

Kemudian wisatawan juga bisa mengunjungi Hutan Monyet Hitam sebagai salah satu hewan endemik asli Tetebatu. 

Bagi yang hobi tracking, Desa Wisata Tetebatu juga mempunyai tempat jalan-jalan yang menyehatkan jiwa dan raga yakni di kebun kopi, cokelat, vanili, dan cengkeh milik masyarakat. Bahkan wisatawan bisa ikut menanam bibitnya, jika musim tanam sedang berlangsung.

Desa Wisata Tetebatu juga lengkap dengan wisata religi dan sejarahnya. Ada Wisma dr Soedjono, yang dibangun oleh dokter pertama yang ada di Lombok Timur. 

Selain itu, ada Alquran kuno yang sudah berusia 200 tahun. Alquran yang terbuat dari bahan kayu dan kulit onta ini konon katanya merupakan asli tulisan tangan.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami