100 Sopir Logistik Gelar Aksi di Gilimanuk
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sekitar 100 sopir logistik yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Pengemudi Bali (GAPIBA) menggelar aksi solidaritas di Terminal Cargo Kelurahan Gilimanuk, Kamis (19/6/2025).
Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) yang tengah melakukan unjuk rasa menolak kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL) dan berbagai permasalahan lain yang dihadapi sopir angkutan logistik.
Koordinator aksi, Sugihartoyo, menyampaikan bahwa aksi dilakukan dengan sistem penyekatan kendaraan logistik yang hendak menuju ke Pulau Jawa. Para sopir juga membagikan selebaran berisi tuntutan yang disuarakan GSJT.
"Aksi ini bentuk solidaritas kami. Kami mendukung penuh perjuangan rekan-rekan di Jawa Timur yang memperjuangkan nasib sopir logistik," ujarnya.
Dalam selebaran GSJT disebutkan bahwa sopir dan pelaku jasa logistik dihimbau untuk tidak menerima muatan pada 17-18 Juni 2025 dan tetap berada di rumah atau basecamp masing-masing. Selanjutnya, aksi turun ke jalan akan digelar serentak di berbagai wilayah Jawa Timur pada 19-21 Juni 2025, dengan titik pusat di Surabaya.
Adapun tuntutan yang disuarakan GSJT meliputi, penghentian operasi kendaraan ODOL, regulasi ongkos angkutan logistik, revisi UU LLAJ No 22 Tahun 2009, perlindungan hukum bagi sopir, pemberantasan pungli dan premanisme, serta kesetaraan perlakuan hukum bagi sopir logistik.
Sugihartoyo berharap, suara para sopir logistik dapat diperhatikan oleh pemerintah pusat maupun daerah, mengingat mereka adalah ujung tombak distribusi barang antarwilayah.
"Kami bukan menghambat logistik, tapi ingin agar profesi kami lebih dihargai dan dilindungi secara hukum," tegasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr