search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gianyar Luncurkan Dita Pulang, Inovasi Digital Cegah Rabies

Kamis, 24 Juli 2025, 20:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Gianyar Luncurkan Dita Pulang, Inovasi Digital Cegah Rabies.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Dalam upaya mengendalikan rabies dan meningkatkan efektivitas pengawasan populasi anjing, Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui UPTD Puskeswan III memperkenalkan inovasi digital bertajuk DITA PULANG (Digitalisasi Data Populasi Anjing). 

Program ini memanfaatkan teknologi sederhana seperti Google Form untuk memudahkan petugas dalam mendata dan memantau populasi anjing secara real-time.

drh. I Nyoman Arya Dharma, Kepala UPTD Puskeswan III Gianyar, menegaskan pentingnya sistem data yang akurat untuk mencegah penyebaran rabies.

"Rabies merupakan penyakit yang 100% fatal, namun juga 100% dapat dicegah dengan langkah yang tepat," ujarnya.

DITA PULANG hadir sebagai wujud transformasi digital sektor kesehatan hewan yang menyasar tingkat desa dan kabupaten. Pendataan yang akurat memungkinkan pelacakan vaksinasi rabies serta pemetaan wilayah rawan secara cepat dan efektif.

Saat ini, dari total 900 ekor anjing yang tercatat melalui aplikasi DITA PULANG, sebanyak 765 ekor (85%) telah divaksin rabies. Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam jangkauan vaksinasi, berkat penggunaan teknologi dan keterlibatan aktif masyarakat.

 

Keberhasilan program ini juga ditopang kolaborasi antara petugas kesehatan hewan, aparat desa, dan warga, yang secara aktif terlibat dalam edukasi dan pengawasan.

Desa Celuk ditetapkan sebagai lokus dan model desa bebas rabies, yang tak hanya mendukung kesehatan hewan, tetapi juga membuka peluang wisata desa berbasis hewan peliharaan sehat dan tertib.

Dengan biaya implementasi yang rendah dan hasil yang signifikan, DITA PULANG dinilai potensial untuk direplikasi di seluruh desa di Bali, bahkan secara nasional. Hal ini sejalan dengan visi digitalisasi pelayanan publik yang efisien, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kesadaran bersama dan kolaborasi aktif antar sektor menjadi kunci sukses eliminasi rabies. Mari cegah rabies bersama, demi lingkungan yang aman bagi manusia dan hewan,” ajak drh. Arya Dharma.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami