7 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Terdampak Erupsi Lewotobi dan Lewotolok
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Jumat (1/8) dan Gunung Lewotolok pada Sabtu (2/8) di Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan sejumlah penerbangan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengalami penundaan.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, memastikan bahwa secara umum operasional bandara tetap berjalan normal dan lancar. Namun, total 7 penerbangan domestik dilaporkan terdampak.
"Hingga pukul 12.00 WITA, tercatat sejumlah penerbangan domestik mengalami keterlambatan (delay), di antaranya Batik Air tujuan Denpasar–Labuan Bajo (3 penerbangan), Wings Air tujuan Denpasar–Tambolaka (1 penerbangan), dan Lion Air tujuan Denpasar–Kupang (2 penerbangan). Sementara itu, 1 penerbangan AirAsia rute Denpasar–Labuan Bajo terkonfirmasi mengalami penundaan keberangkatan (postpone)," ujar Ahmad Syaugi, Sabtu (2/8/2025).
Meski tidak mempengaruhi jadwal penerbangan internasional, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap melakukan monitoring intensif terkait sebaran abu vulkanik guna menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan.
Pihak bandara bersama maskapai juga telah mengatur ulang ruang tunggu bagi penumpang terdampak, serta memberikan layanan informasi secara berkala. Maskapai menyediakan opsi pengaturan ulang jadwal (reschedule) dan pengembalian dana (refund) bagi penumpang yang memilih membatalkan penerbangan.
“Koordinasi aktif dengan seluruh stakeholder akan terus kami lakukan demi memastikan pelayanan penumpang dan kelancaran penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” tegas Ahmad Syaugi.
Erupsi yang terjadi di dua gunung aktif di NTT ini masih terus dipantau oleh otoritas terkait. Meskipun dampak langsung ke Bali masih minim, pihak bandara mengimbau penumpang untuk selalu memperhatikan informasi terbaru dari maskapai terkait jadwal penerbangan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga