Truk Mundur di Tanjakan GWK, Pengantar Gas Tewas Tertimpa

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Truk Mundur di Tanjakan GWK, Pengantar Gas Tewas Tertimpa

Selasa, 11 November 2025, 16:36 WITA Follow

beritabali/ist/Truk Mundur di Tanjakan GWK, Pengantar Gas Tewas Tertimpa.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kecelakaan maut terjadi di simpang Hotel Four Point Ungasan, Jalan Uluwatu, Kuta Selatan, Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 13.30 WITA.

Sebuah truk pengangkut pasir tiba-tiba mundur saat gagal menanjak, lalu menabrak Warung Rendang Roll sebelum akhirnya terguling dan menimpa seorang pengantar gas.

Korban bernama Dedi Setiawan (42), asal Bekasi, Jawa Barat, tewas di lokasi akibat mengalami pendarahan hebat pada bagian kepala. Saat kejadian, korban sedang mengantar tabung gas ke warung tersebut.

Diketahui, truk Isuzu berpelat BK 8247 EG warna merah putih itu dikemudikan oleh I Wayan Suardika (24), warga Banjar Dinas Pangleg Jungutan, Bebandem, Karangasem. Truk bermuatan pasir itu datang dari arah Jimbaran menuju Pecatu.

"Sopir truk mengangkut pasir bergerak dari arah Jimbaran menuju Desa Pecatu," ungkap sumber, pada Selasa 11 November 2025.

Setibanya di tanjakan Garuda Wisnu Kencana (GWK), truk tidak kuat melaju. Kendaraan pun meluncur mundur dengan cepat hingga menabrak trotoar, lalu menghantam Warung Rendang Roll di simpang Jalan Pengulapan, Ungasan. Dalam hitungan detik, truk terguling dan menimpa korban yang saat itu sedang bekerja.

Saksi menyebutkan bahwa korban, warga Kampung Cikunir No.48, Jatikramat, Jatiasih, Bekasi, tengah mengantarkan gas Arys ke warung tersebut. Mobil korban berpelat L 8186 BK terparkir tidak jauh dari lokasi.

"Korban pengantar gas meninggal dunia di lokasi akibat kepala mengalami pendarahan," ujar sumber.

Petugas Satlantas Polresta Denpasar turun ke lokasi untuk membantu evakuasi korban serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang. Jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans, sementara truk yang terguling diangkat dengan bantuan satu unit ekskavator besar.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia menyampaikan bahwa tim Satlantas masih melakukan penyelidikan.

"Masih diselidiki anggota masih di lapangan," ungkapnya.