Tinjau Revitalisasi Sekolah di Kecamatan Banjar, Bupati Sutjidra Pacu Pengerjaan yang Tertinggal

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Tinjau Revitalisasi Sekolah di Kecamatan Banjar, Bupati Sutjidra Pacu Pengerjaan yang Tertinggal

Kamis, 13 November 2025, 08:02 WITA Follow

beritabali/ist/Tinjau Revitalisasi Sekolah di Kecamatan Banjar, Bupati Sutjidra Pacu Pengerjaan yang Tertinggal.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra secara langsung memantau dan mendorong percepatan pengerjaan proyek revitalisasi sekolah dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Banjar.

Peninjauan yang dilakukan di SD Negeri 1 Cempaga dan SMP Negeri 3 Banjar ini difokuskan untuk memastikan seluruh kendala dapat diatasi sehingga target penyelesaian di pertengahan Desember dapat tercapai.

Dalam komitmennya menyelesaikan program revitalisasi sekolah tepat waktu, Sutjidra melakukan peninjauan langsung ke dua lokasi proyek di Kecamatan Banjar. Sutjidra menekankan pentingnya percepatan pengerjaan mengingat waktu yang semakin sempit menuju target penyelesaian pertengahan Desember.

"Memang sekarang mau memasuki musim penghujan, ya kita sarankan agar atapnya sudah diselesaikan dulu supaya mereka bisa bekerja dari musim penghujan," ujarnya saat ditemui usai meninjau dua sekolah tersebut, Rabu (12/11/2025). Pernyataan ini disampaikannya setelah melihat langsung kondisi pengerjaan di kedua sekolah. Ia menjelaskan bahwa penyelesaian bagian atap menjadi prioritas utama agar aktivitas revitalisasi tidak terganggu ketika intensitas hujan meningkat.

Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini secara khusus menyoroti kebutuhan penambahan tenaga kerja untuk mempercepat pengerjaan. Khususnya pengerjaan di SD Negeri 1 Cempaga. Dari rencana awal yang membutuhkan sekitar 20 orang pekerja, kondisi di lapangan menunjukkan jumlah tenaga yang belum optimal. "Sangat jauh. Nanti mengejar kekurangan sisa waktu hingga pertengahan Desember ini yang susah," kata Sutjidra.

Terkait mekanisme pengerjaan yang menggunakan skema swakelola, Sutjidra menegaskan bahwa hal tersebut bukan alasan untuk tidak memenuhi tenggat waktu.

"Ya pasti ada aturannya. Tapi ini karena swakelola kan kita harus wajibkan mereka selesai tepat waktu. Harus dikejar," tegasnya terkait komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal harus menjadi perhatian semua pihak yang terlibat.

Untuk mengatasi berbagai kendala teknis yang muncul, dirinya telah menginstruksikan jajaran terkait untuk memperkuat koordinasi. Koordinasi yang intensif dengan komite sekolah dan pengawas proyek diharapkan dapat memberikan solusi terbaik bagi percepatan pengerjaan.

Peninjauan langsung ini merupakan bagian dari upaya pemantauan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk memastikan program revitalisasi sekolah dapat memberikan manfaat optimal bagi peningkatan kualitas pendidikan di Buleleng.