Terpeleset, Lansia Ditemukan Tewas di Sungai Tukad Guming Denpasar

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Terpeleset, Lansia Ditemukan Tewas di Sungai Tukad Guming Denpasar

Minggu, 9 November 2025, 22:36 WITA Follow

beritabali/ist/Terpeleset, Lansia Ditemukan Tewas di Sungai Tukad Guming Denpasar.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Diduga terpeleset, seorang pria lansia bernama I Made Sukarsa (65) ditemukan meninggal dunia di sungai Tukad Guming, Gang Sedap Malam, Jalan Kecubung, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur, pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 06.00 WITA.

Jenazah pria yang tinggal di Jalan SMAN 3 Gang IV B No. 110, Banjar Lebah, Desa Sumerta Kaja ini telah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi menjelaskan bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh saksi KGS (48), warga Jalan Kecubung Gang Sedap Malam. Sekitar pukul 05.00 WITA, saksi yang baru pulang dari berbelanja di warung melihat bagian kaki seseorang mengambang di sungai.

Ketika didekati, ternyata tubuh tersebut adalah seorang pria yang sudah tidak bernyawa. Saksi kemudian memanggil tetangganya untuk memastikan kondisi korban.

"Saksi segera menghubungi kelian lingkungan untuk mengkorfirmasi bahwa ada penemuan jenasah di sungai," beber Kompol Sukadi, Minggu (9/11/2025).

Saksi lainnya, MRPC (43), mengungkapkan bahwa ia menerima kabar dari Kepala Lingkungan Banjar Lebah bahwa orangtuanya ditemukan meninggal di sungai. Terkejut mendengar kabar tersebut, ia langsung menuju lokasi.

"Setelah di cek ternyata benar, orang tuanya sudah meninggal," tambah Kompol Sukadi.

Keterangan saksi menyebutkan bahwa sebelumnya korban keluar rumah untuk pergi ke pasar membeli perlengkapan persembahyangan.

Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai. Dugaan ini diperkuat oleh temuan luka pada kepala yang diduga akibat benturan, serta luka lecet pada tangan dan kaki.

"Dari pihak keluarga menganggap kejadian ini musibah dan tidak melaporkan kejadian ke pihak kepolisian," tegasnya.

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (15): Sadisnya Pembantaian, Kesaksian Nyoman Sudana

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (16): Banyak Yang Dibantai Merupakan Korban Konspirasi

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (10): Kisah PKI Kebal Peluru dan yang Mati Usai Nyanyi Indonesia Raya

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (9): Pembantaian PKI Paling Parah Terjadi di Jembrana

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (8): Perseteruan Gubernur Sutedja dengan Wedastera Suyasa

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy

Polresta Denpasar

Berita Bali

Berlangganan Beritabali.com di Channel Whatsapp

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Beritabali.com. Mari bergabung di Channel Whatsapp Beritabali.com, caranya klik link disini, kemudian join. Anda harus install aplikasi Whatsapp terlebih dulu di ponsel. Selamat bergabung!