Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Kredit UMKM di Bali Tumbuh 3,17 Persen, OJK Sebut Lebih Tinggi dari Nasional

bbn/dok beritabali/ist/Kredit UMKM di Bali Tumbuh 3,17 Persen, OJK Sebut Lebih Tinggi dari Nasional.
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat pertumbuhan positif penyaluran kredit bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pulau Dewata.
Hingga Juli 2025, porsi kredit UMKM di Bali mencapai 51,19 persen dari total kredit dengan pertumbuhan sebesar 3,17 persen year on year (yoy).
Baca juga:
Pemkab Badung-Bank BPD Bali Resmi Naikkan Plafon Kredit UMKM Sidi Kumbara Jadi Rp100 Juta
Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu, menyebutkan bahwa kinerja intermediasi perbankan di Bali masih menunjukkan tren positif. Penyaluran kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat dibandingkan periode sebelumnya.
"Penyaluran kredit maupun penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan dari periode sebelumnya. Penyaluran kredit mencapai Rp116,26 triliun atau tumbuh 6,50 persen yoy," jelasnya, Selasa (7/10/2025) di Denpasar.
Puji Rahayu menegaskan bahwa pertumbuhan kredit UMKM di Bali lebih tinggi dibandingkan tingkat nasional, baik dari sisi porsi maupun laju pertumbuhan.
"Penyaluran kredit UMKM di Provinsi Bali lebih tinggi dibandingkan tingkat nasional, baik dari porsi kredit maupun pertumbuhan," ujarnya.
Berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit di Bali juga ditopang oleh peningkatan kredit investasi sebesar Rp4,51 triliun atau tumbuh 13,61 persen yoy.
"Tingginya pertumbuhan kredit investasi ini menggambarkan masih tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap prospek kondisi perekonomian di Provinsi Bali," tambahnya.
Secara sektoral, penyaluran kredit masih didominasi oleh Sektor Bukan Lapangan Usaha sebesar 33,71 persen dan Sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 28,03 persen.
"Pertumbuhan kredit disumbangkan oleh peningkatan nominal penyaluran di Sektor Penerima Kredit Bukan Lapangan Usaha sebesar Rp2,09 triliun dan Sektor Penyediaan Akomodasi serta Makan Minum sebesar Rp1,62 triliun," pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
