search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Geger Kasus Alkohol Beracun di India Makan 56 Korban Tewas
Selasa, 25 Juni 2024, 15:54 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Geger Kasus Alkohol Beracun di India Makan 56 Korban Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Polisi di distrik Kallakurichi, India, melaporkan korban tewas imbas keracunan alkohol mencapai 56 jiwa dan ratusan orang masih dalam perawatan intensif.

"Sebanyak 56 orang meninggal hingga saat ini dan sekitar 117 orang saat ini di bawah perawatan medis," ujar pejabat kepolisian Kallakurichi, Rajat Chaturvedi, pada Senin (24/6), dikutip AFP.

Akhir pekan lalu, ratusan orang mengonsumsi alkohol ilegal yang dicampur zat berbahaya.

Menteri negara bagian Tamil Nadu, MK Stalin, menjelaskan minuman berasal dari arak local dicampur metanol beracun. Dalam beberapa jam, 37 orang tewas tak lama setelah mengonsumsi minuman tersebut.

Di India mengonsumsi minuman beralkohol murah zat berbahaya kerap dilakukan warga. Mereka juga sering menambahkan metanol untuk memperkuat efek mabuk.

Metanol padahal merupakan salah satu bahan kimia yang cukup keras dan berbahaya, efeknya bisa menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, hingga kematian.

Warga yang biasanya membeli alkohol murah karena tak sanggup membeli jenis minuman ini dari toko yang dikelola pemerintah.

Harga minuman keras di warung ilegal biasanya hanya dibanderol seharga 60 rupee atau Rp11 ribu. Beberapa orang mengonsumsi miras sebelum bekerja. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Putra Setiawan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami