Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan pemilik Bali United Pieter Tanuri belum lama ini.

Momen tersebut dibagikan Kesang melalui laman Twitter miliknya.Tak cukup membuat geger warga twitter, Kaesang juga membagikan momen tersebut dalam laman instagramnya pada Sabtu pekan lalu. Hal ini lantas kembali meramaikan spekulasi dunia persahaman di Tanah Air. 

Untuk diketahui, Bali United adalah satu-satunya klub sepak bola Indonesia yang sahamnya tercatat di BEI melalui induknya PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA). 

Pada perdagangan Jumat, saham BOLA ditutup naik 4,75 persen di level 306 dengan nilai transaksi Rp 1,17 miliar dan volume perdagangan 3,88 juta saham.

Pada perdagangan saham Senin, (1/3/2/2021), saham BOLA melonjak 8,5 persen ke posisi Rp 332 per saham pada pukul 10.32 WIB. Saham BOLA dibuka naik 6 poin ke posisi 312 per saham.

Saham Bali United sempat berada di level tertinggi 352 dan terendah 312 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.024 kali dengan nilai transaksi Rp 1,8 miliar.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,87 persen ke posisi 6.294. Sebanyak 279 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 163 saham melemah dan 158 saham diam di tempat.

Sebelumnya, Kaesang terpantau cukup aktif berinteraksi dengan Bali United di twitter. Hingga pada pekan lalu, Senin, 22 Februari 2021, ia membuat polling, “Enakan maen bola ato beli tim bola terus suruh orang yang jago maen bola?”, dengan dua opsi jawaban. 

Berdasarkan hasil polling tersebut, opsi ‘Beli tim bola’ unggul 74 persen dibandingkan opsi ‘maen bola’ dari total 9.469 partisipan.

Tak lama berselang, Kaesang mengunggah foto dirinya bersama Pieter Tanuri dengan keterangan. Di hari yang sama, ia mengamini hasil poling sebelumnya yang mengindikasikan seruan dari warga twitter untuk membeli saham tim bola.

“Saya akan mengikuti perintah netizen (berdasarkan polling) untuk beli tim bola,” tulis Kaesang.

Teranyar, Kaesang menimpali unggahan Bali United yang protes hanya dibawakan tiga kotak Sang Pisang. “Masa cuma bawa tiga kotak pisang!” cuit Bali United disertai foto Kaesang bersama CEO Bali United Yabes Tanuri.

“Apakah ini proses Bali United berganti nama menjadi Sang Pisang United?” sambung Kaesang.

Pemegang Saham Miranda Raup Rp 99 Miliar dari Penjualan Saham BOLA

Selain itu, salah satu pemegang saham perseroan Miranda menjual saham BOLA pada 16 Februari 2021. Ia menjual saham BOLA sebanyak 300 juta saham dengan harga penjualan Rp330 per saham. Ia merealisasikan investasi dengan status kepemilikan saham langsung.

Total hasil penjualan saham BOLA mencapai Rp 99 miliar. Setelah penjualan saham itu, Miranda pegang 14,84 miliar saham atau 0,3 persen dari posisi 314,84 juta saham atau 5,25 persen.

Sumber: Liputan6.com