Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Cetak Atlet, Lemkari Bali Gelar Ujian Kenaikan Tingkat
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Lemkari Bali cukup produktif menyetak atlet karate tangguh. Atlet potensial salah satunya dihasilkan melalui ujian kyu semester yang berlangsung rutin setiap tahun, pada bulan Juni hingga Juli. Namun lantaran terjadi pandemi Covid-19, kegiatan tersebut ditunda.
Seiring penyesuaian aktifitas masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan, maka ujian Kyu akan digelar Oktober - November 2020.
"Ujian kyu semester ini sudah melewati waktu, biasanya Juni sampai Juli. Kami ini para kohai agar berkesinambungan," ujar I Wayan Ardika, S.Sos ( DAN VI Karate ) anggota Dewan Guru PB Lemkari , saat ditemui di Dojo SKA Nusa Kambagan, Denpasar, Kamis (10/9).

Kata dia, ujian Kyu semester ini dibahas dalam rapat koordinasi bersama jajaran pengurus Pengprov Lemkari Bali, belum lama ini. Berlangsung saat pandemi, ujian Kyu semester dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, serta penanganan medis lainnya.
Kegiatan akan dilaksanakan di masing-masing Ranting atau Dojo di seluruh kabupaten/kota di Bali, dengan jumlah peserta dibatasi maksimal 50. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi penularan Covid-19. Ardika menilai, ujian Kyu semester merupakan hal penting dalam menyetak atlet.
Dia berharap, dengan digelarnya kembali ujian Kyu semester dapat menggairahkan semangat para Kohai dalam berlatih.
"Ujian ini penting untuk memotivasi Kohai seluruh Bali, jangan sampai Lemkari dianggap stak (diam) saat ini," pungkasnya.
Reporter: bbn/tim
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 2429 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 2339 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 2175 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 1969 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem