search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dir Narkoba Polda Bali Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Jakarta
Jumat, 23 September 2016, 18:05 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pasca terbukti bersalah dan dicopot dari jabatannya, Direktur Reserse Narkoba Polda Bali, Komisaris Besar Franky Haryanto Parapat akhirnya dibawa ke Jakarta. Kombes Franky diangkut Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tak sedap yang menjeratnya. 
 
Sekitar pukul 14.45 Wita, Kombes Franky dibawa keluar gedung pemeriksaan di Propam Polda Bali sebelum akhirnya digiring ke Bandara Ngurah Rai untuk diterbangkan ke Jakarta. 
 
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Komisaris Besar (Kombes) Pol Anak Agung Made Sudana membenarkan jika Franky telah dibawa pihak Propam Mabes Polri ke Jakarta.
 
"Iya benar, memangnya kenapa?" ucap Agung sudana balik bertanya, Jumat (23/9/2016). 
 
Mantan Kapolresta Denpasar itu mengaku keberangkatan Kombes Franky ke Mabes Polri untuk melanjutkan pemeriksaan terhadap kasus yang menjeratnya. "Iya untuk melanjutkan pemeriksaan kan boleh-boleh saja dibawa," selorohnya.
 
Agung Sudana juga mengaku belum mengetahui siapa saja yang dibawa Propam Mabes Polri ke Jakarta bersama Kombes Franky. "Saya belum monitor siapa saja selain Franky yang dibawa ke Jakarta," tandas Agung Sudana.
 
Seperti diketahui, Kombes Franky beberapa hari belakangan menjadi sorotan publik setelah ia menjalani pemeriksaan intensif oleh Divisi Pengamanan Internal (Paminal) Propam Mabes Polri. 
 
Kombes Franky diperiksa terkait dua kasus yang membelitnya. Kasus pertama terkait dugaan pemotongan anggaran DIPA 2016 yang sudah terbukti. Kasus kedua adalah dugaan penyalahgunaan wewenang dengan melakukan pemerasan terhadap orang yang tertangkap memiliki narkoba dimana kabarnya ada tujuh orang yang telah diperas, salah satunya adalah warga negara Belanda.[bbn/bbk/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami