Wanita Hamil Terlibat Jaringan Togel
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Terlibat dalam peredaran jaringan toto gelap atau togel, wanita yang tengah hamil delapan bulan dari Desa Pucaksari Kecamatan Busungbiu mengaku untuk mencari persiapan biaya persalinan, namun demikian proses hukum tetap harus dijalani.
Bermodalkan nekat untuk mencari persiapan biaya persalinan, Ayu Ayuni Arti (35) akhirnya melakoni hidup sebagai pengecer togel dengan iming-iming mendapatkan uang 20 persen dari pengepul atas penjualan togel.
“Tidak ada pilihan lain, kondisi ekonomi keluarga saya pas-pasan, suami saya hanya bekerja harian sebagai buruh, dimana saya mendapatkan uang kalau tidak dengan cara ini walaupun ada resikonya, semua ini saya lakukan untuk anak kedua saya ini, karena hasilnya sangat menjanjkan mendapat dua puluh persen dari penjualan togel†ungkap Ayu Ayuni, Senin (1/6) di Mapolsek Busungbiu.
Ayu Ayuni Arti yang ditemani sang ibu dan seorang anaknya terlihat pasrah saat digiring polisi ke sel tahanan, perempuan yang akan melahirkan sebulan lagi itu lebih banyak memilih diam,â€saya menyesal setelah ditangkap polisi, ya mau berbuat apalagi, saya hanya berharap belas kasihan pak polisi,†ujarnya.
Sebelumnya, terlibat jaringan dan mengedarkan kupon putih atau togel, seorang wanita yang tengah hamil 8 bulan dibekuk Unit Reskrim Polsek Busungbiu Buleleng. Penangkapan yang dilakukan polisi terhadap Ayu Ayuni Arti tersebut berawal saat polisi yang menyamar memergoki pelaku tengah merekap togel, bahkan sejumlah barang bukti juga ditemukan polisi seperti uang tunai 208 ribu rupiah, rekapan togel dan bendelan togel.
Reporter: bbn/sas