Malam di Karangasem kini tak lagi sunyi. Kehadiran Karangasem Akhir Pekan (KAP) sukses menghidupkan denyut ekonomi malam dan menjadi ruang baru bagi masyarakat untuk berinteraksi, berkreasi, dan berusaha.

Setiap Sabtu sore hingga Minggu pagi, Jalan Raya Veteran disulap menjadi pusat keramaian yang dipenuhi deretan pelaku UMKM. Mulai dari kuliner, kerajinan, hingga berbagai produk kreatif ditawarkan dengan harga terjangkau. Lampu-lampu yang menerangi lapak, alunan musik, dan gelak tawa pengunjung menjadikan malam Karangasem semakin berwarna.

"Biasanya malam-malam di Karangasem sepi, sekarang jadi ramai dan hidup. Saya bisa jualan sampai dini hari, penghasilannya lumayan, bahkan bisa sampai jutaan dalam dua hari," ungkap seorang pedagang dengan wajah sumringah.

Tak hanya menggerakkan ekonomi, KAP juga memberi panggung hiburan bagi masyarakat. Berbagai pentas seni dan pertunjukan lokal rutin digelar, memberikan suasana yang segar sekaligus memperkenalkan potensi budaya Karangasem kepada pengunjung.

Oleh karena itu, diharapkan KAP bisa terus eksis dan dikembangkan lagi, agar menjadi agenda rutin yang semakin besar, semakin meriah, dan menjadi ikon baru Karangasem.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Karangasem, I Gede Loka Santika menegaskan, program ini menjadi salah satu cara konkret pemerintah dalam menumbuhkan ekosistem UMKM.

Pada tahun 2025, jumlah Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karangasem mencapai 53.459 unit. Meliputi sektor perdagangan, aneka jasa, pertanian, dan industri non pertanian yang tersebar di delapan Kecamatan.

"Klasifikasinya yakni Usaha Mikro sebanyak 52.793 unit, Usaha Kecil 625 unit, dan Usaha Menengah 41. Sedangkan usaha yang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 23.398," jelas Santika.

Sementara itu, Ketua Panitia KAP, I Gusti Ngurah Gede Subagiarta mengakui bahwa pasca kehadiran KAP di Karangasem, cukup berdampak terhadap pertumbuhan pelaku UMKM di Karangasem.

Bahkan setiap akhir pekan omset penjualan produk UMKM yang ikut terlibat selalu mengalami peningkatan. Ia berharap, kehadiran KAP ke depan bisa menjadi wadah bagi UMKM serta ajang penyaluran kreativitas generasi muda Karangasem serta meramaikan Karangasem yang dulunya dikenal sepi dan minim hiburan.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran KAP ini semakin mampu menggairahkan pertumbuhan pelaku UMKM Karangasem dan membangkitkan kreatifitas anak muda ” kata pria yang akrab disapa Gus Ode itu.