Anak 'Diculik' Mantan Istri, Warga AS Mogok Makan 12 Har
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Seorang warga Amerika Serikat, Eli Gattenio, melakukan aksi mogok makan selama 12 hari. Ia memprotes tindakan mantan istrinya yang membawa kabur empat orang anaknya saat ia tidak ada di rumah karena ditahan di Polda Metro Jaya.
Saat ditemui di rumahnya hari ini, Eli mengatakan aksi ini dilakukan untuk memprotes tindakan Polda Metro Jaya yang telah menangkapnya pada 17 Februari lalu dengan tuduhan teror lewat media internet. Ia dilaporkan oleh mantan istrinya Sari Soraya Ruka. Mogok makan ini juga dilakukan karena empat anaknya dibawa kabur secara paksa oleh mantan istrinya dengan dibantu beberapa orang tanpa seijinnya.
Hilangnya keempat Anak Eli dari rumahnya di Kuta, diketahui hari ini saat ia baru kembali dari Jakarta. "Anak saya diculik, anak saya dibawa paksa oleh mantan istri saya. Dia tidak berhak melakukan itu, karena saya mengasuh anak saya sendiri selama dua tahun terakhir," kata Eli sambil menangis. Eli mengatakan keempat anaknya dibawa paksa oleh mantan istrinya karena semua pakaian mereka masih ada di tempatnya. Selain itu buku pelajaran dan boneka kesayangan anaknya juga masih ada di kamar tidur anaknya.
"Anak saya Joy, tidak mungkin pergi tanpa boneka ini," kata Eli sambil menunjuk boneka kesayangan anaknya.Terkait kasus ini, Eli menyatakan akan terus berjuang agar bisa berkumpul kembali bersama keempat anaknya. Eli menyatakan tidak akan meninggalkan Bali sebelum bisa berkumpul kembali dengan anak-anaknya.
Prahara rumah tangga ini berawal saat Eli Gattenio (50) bercerai dengan istrinya yang bernama sari soraya ruka pada bulan Mei 2010 lalu. Sejak itu Eli menjadi orang tua tunggal mengurus sendiri keempat putrinya Indigo Gattenio (11), si kembar Hope dan Joy (9), serta Nadia yang masih berumur 3 tahun.
Bulan Maret 2011, Eli mengancam bunuh diri bersama keempat anaknya karena ia diancam akan dideportasi ke Amerika tanpa anaknya. Pada bulan Desember 2011, Eli Gattenio membuat sayembara untuk menangkap istrinya dengan hadiah Rp 50 juta.
Reporter: bbn/psk