search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Segudang Masalah Perdagangan Sambut Mendag Baru Zulkifli Hasan
Rabu, 15 Juni 2022, 16:25 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Segudang Masalah Perdagangan Sambut Mendag Baru Zulkifli Hasan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Zulkifli Hasan secara resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) yang baru menggantikan posisi Muhammad Lutfi.

Setelah resmi jadi Menteri Perdagangan. Pria yang akrab disapa Zulhas bakal disambut segudang permasalahan di sektor perdagangan yang harus segera dibenahi.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, setidaknya ada enam isu di sektor perdagangan yang harus segera diselesaikan dengan cepat.

Pertama adalah soal rantai distribusi pangan. Dia bilang, masalah ini sangat klasik dan terus terjadi di sektor pangan nasional. Terbaru adalah mahalnya harga minyak goreng.

"Pertama, menyelesaikan masalah rantai distribusi pangan khususnya minyak goreng," kata Bhima saat dihubungi suara.com, Rabu (15/6/2022).

Yang kedua, adalah soal melakukan pembersihan di internal Kementerian Perdagangan, khususnya pejabat yang menangani izin ekspor impor pangan. Karena beberapa waktu lalu salah satu Dirjen Kemendag menjadi tersangka dalam kasus minyak goreng.

Ketiga, melakukan sinkronisasi data dengan lembaga lain sehingga kebijakan lebih terintegrasi.

Keempat, memperluas pasar ekspor ke negara alternatif melalui intelijen pasar dan koordinasi dengan atase perdagangan maupun kedutaan besar di negara potensial.

Kelima, melakukan evaluasi perjanjian perdagangan bebas yang merugikan daya saing Indonesia.

Dan yang keenam adalah mengatur porsi barang impor di e-commerce, antara produk dalam negeri dan luar negeri. (Sumber: Suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami