search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Remaja Asal Tabanan Coba Cabuli Gadis di Pemandian Tegallalang
Rabu, 15 September 2021, 16:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Remaja Asal Tabanan Coba Cabuli Gadis di Pemandian Tegallalang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Entah apa yang merasuki seorang remaja berstatus pelajar SMK inisial I Made AAG, 17 asal asal Desa Gadung Sari, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. 

Ia diduga melakukan percobaan pencabulan terhadap seorang gadis inisial Ni Kadek J, 25, warga Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang.

Belum jelas bagaimana ceritanya, pelajar ini jauh melancong sampai Gianyar. Pelajar ini masih mengenakan celana panjang abu-abu dan sepatu saat mencoba berbuat cabul. 

Informasi dihimpun, aksi dugaan pencabulan ini terjadi pada Selasa (14/9) sekitar pukul 11.00 WITA di areal permandian umum yang berada di pinggir sungai. Tepatnya di Banjar Dukuh Desa Kenderan Kecamatan Tegallalang. 

Kejadian bermula ketika korban sedang mandi di permandian umum. Tiba-tiba anjing korban yang ikut ke permandian menggonggong seseorang yang coba mendekat. Saat berpaling, korban melihat ada seorang laki laki (pelaku) datang berlari menuju permandian.

Seketika itu korban yang hanya mengenakan celana dalam langsung mengambil handuk untuk menutupi badannya. Namun pelaku bukannya menjauh, justru semakin mendekat menghampiri korban. Salah satu tangan pelaku menarik rambut korban sementara tangan satunya berusaha menyentuh kemaluan korban. 

Korban sontak berteriak minta tolong dan melawan dengan memegang tangan pelaku. Namun pelaku tetap berusaha menyentuh kemaluan korban. Karena tidak berhasil pelaku berusaha melepaskan genggaman tangan korban. Setelah berhasil lepas, pelaku kabur naik ke selatan menuju jalan raya. 

Kemudian bersembunyi di dalam semak semak di pinggir jalan. Korban kemudian mengejar pelaku, namun hanya mendapati sepeda yang dipakai pelaku. Sesaat kemudian datang seorang warga, lalu korban menceritakan kejadian yg dialaminya.

Kurang lebih 30 menit korban bersama warga lain menunggu pelaku di sepeda motor milik pelaku yang diparkir di pinggir jalan. Akhirnya pelaku muncul dari persembunyiannya dan mengakui perbuatan yang dilakukan dihadapan korban dan warga serta meminta maaf.

Selanjutnya pelaku diamankan oleh Bhabinkamtibmas, sedangkan korban pulang ke rumah untuk mengganti pakaian dan menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. 

Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita ketika dikonfirmasi, Rabu (15/9) membenarkan dugaan percobaan aksi pencabulan tersebut. Pelaku dan BB berupa sepeda motor sudah diamankan ke Polsek Tegallalang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami