Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait wafat putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Pernyataan tersebut disampaikan langsung Zuhair kepada RK saat bertemu dengannya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/6).

"Saya, Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia menyampaikan rasa duka sedalam-dalamnya atas musibah, tragedi, yang menimpa keluarga bapak gubernur, atas wafatnya ananda Eril. Sehingga saya sebagai Dubes Palestina juga mewakili rakyat Palestina menyampaikan duka sedalam-dalamnya," kata Zuhair.

Dalam takziah tersebut, Zuhair pun memberikan semangat kepada Ridwan Kamil agar tidak berlarut dalam kesedihan.

"Saya menyampaikan bahwa pada detik ini beliau tidak akan merasa sedih sendirian, kami pun merasa demikian, merasa kehilangan, karena sesungguhnya rasa duka, rasa hilang, terhadap keluarga utamanya anak merupakan suatu yang sangat dalam," ujarnya.

Zuhair turut mendoakan Eril wafat dalam keadaan husnul khatimah. Ia pun berharap keluarga Ridwan Kamil selalu diberikan kekuatan dan ketabahan.

"Semoga keluarga bisa menerima dengan ikhlas dan ketabahan karena yang bisa kita sampaikan, kita lakukan, dalam kondisi seperti ini adalah mengembalikan semuanya kepada Tuhan sebagaimana dijelaskan Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un," ucapnya.

"Semoga almarhum, ananda yang wafat diberikan tempat seluas-luasnya di sisi Allah SWT dan diberikan kesabaran bagi keluarganya, serta diterima amal baik, iman, islamnya, oleh Allah SWT," imbuh Zuhair.

Cucu Pendiri NU Harap Keluarga RK Tak Berduka Berlarut-larut

Di tempat dan hari yang sama, cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Ghozi Wahab Hasbullah meminta Ridwan Kamil untuk tidak berduka secara berlarut-larut.

"Pak Ridwan Kamil tidak boleh berduka berlebih-lebihan karena Eril itu milik Allah, dan wafatnya pun syahid ukrowi. Orang yang tenggelam wafatnya, wafat, syahid ukrowi," kata Ghozi.

Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima ungkapan belasungkawa secara langsung dari sejumlah tokoh, pejabat dan masyarakat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, pada Sabtu (4/6) dan Minggu (5/6).

Suasana haru menyelimuti acara yang juga diisi dengan doa bersama dan salat gaib untuk almarhum putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz. Sejumlah bupati/wali kota di Jabar, para pejabat, dan masyarakat berdatangan ke Gedung Pakuan selama dua hari terakhir.(sumber: cnnindonesia.com)