News

Oknum Polisi Diduga Aniaya Pelajar, Penyidik Periksa Saksi

 Minggu, 03 Oktober 2021, 22:00 WITA

beritabali/ist/Oknum Polisi Diduga Aniaya Pelajar, Penyidik Periksa Saksi.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Petugas Bid Propam Polda Bali tampaknya serius menyelidiki kasus penganiayaan pelajar Made RW (14) diduga dilakukan oknum Polisi. 

Hal ini dibuktikan kedatangan 4 penyidik Bid Propam Polda Bali ke rumah korban dan sekaligus mendatangi TKP tepatnya di dekat The Hub di Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur. 

Hal ini dijelaskan kuasa hukum korban, Joni Lay SH kepada wartawan baru baru ini. Ia mengatakan penyidik Subdit Paminal Propam telah memeriksa 4 saksi pada Senin 27 September 2021. Mereka yang diperiksa yakni ayah korban, Made TJS, dua saksi yakni pacar korban EAE (17) dan sepupunya GM alias JN (17). 

Ia menjelaskan, penyidik Propam mendatangi rumah korban di Jalan Jayagiri Sumerta Klod Denpasar dalam rangka penyelidikan kasus tersebut. 

Selain itu, Joni Lay dari advokat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Anargya ini menyebutkan, dirinya dan penyidik juga sempat mengecek TKP untuk mengetahui secara rinci kronologis kejadian. 

"Jadi pada saat kejadian Jumat 25 September 2021 sekitar pukul 22.00 WITA korban dan tiga temanya mengendarai motor. Dia bersama pacarnya dan sepupunya membawa seorang teman," bebernya. 

Mereka hendak pulang dan tiba di dekat pompa bensin suwung melihat ada keramaian balap motor. Mereka tidak ikut tapi hanya sekadar menonton. Selama 1 jam menonton mereka pulang dan melintas di Bypass ke timur lalu berbelok menuju ke utara. Disana mereka bertemu rombongan pemuda mengendarai sekitar 15 sepeda motor dan berbarengan jalan.  

Tapi setibanya di TKP restoran The Hub Sanur, sekitar pukul 02.00 WITA motor mereka berhenti karena di depan ada yang menghadang. Korban mengatakan tidak tahu siapa yang menghadang karena tiba-tiba ada yang berteriak begal dan Polisi. 

Akibatnya belasan pemotor tadi kocar kacir selamatkan diri. Bahkan ada yang berbalik arah. Sementara korban dan sepupunya malah diam tidak bergerak. Tak lama datanglah dua orang berboncengan mengendarai motor Honda Scoopy. Salah satunya turun untuk menghadang dengan menendang-nendang rombongan itu. 


Halaman :




Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Gubernur Bali 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending