News

Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diimbau Tidak Melakukan Aktivitas Maritim

 Sabtu, 24 Desember 2022, 09:53 WITA

bbn/ilustrasi/Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diimbau Tidak Melakukan Aktivitas Maritim.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Badung. 

Prakirawan Cuaca Balai Besar Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III, Kadek Setyawati mengungkap kondisi cuaca di Bali yang dilanda hujan dan angin kencang.



Ia menjelaskan kondisi iklim di wilayah Bali telah memasuki musim penghujan yang juga terdapat fenomena siklon tropis yang terbentuk di sekitar daratan Australia bagian utara.

Fenomena tersebut menyebabkan peningkatan angin dirasakan di sebagian besar wilayah Bali kemudian terjadi peningkatan hujan terutama di daerah bagian selatan Bali.

Data maksimum dari Stasiun Meteorologi Ngurah Rai pada 22 Desember 2022 kecepatan angin maksimumnya mencapai sekitar 35 knot atau 60 sampai 70 km per jam. 

Untuk kecepatan angin sendiri masuk ke dalam 35 knot itu termasuk cuaca ekstrim dimana batasnya biasanya 25 knot atau sekitar 45 km per jam dan sudah masuk ke dalam cuaca ekstrem.

"Apalagi ini sudah masuk 35 knot jadi masuk ke cuaca ekstrem," katanya, Jumat (23/12) di Badung.


Halaman :





Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan pengiklan. Wartawan Beritabali.com Network tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.



Hasil Polling Calon Gubernur Bali 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending