search
light_mode dark_mode
Gempa M5,4 Guncang Banyuwangi dan Bali, BMKG Catat 5 Gempa Susulan

Kamis, 25 September 2025, 19:20 WITA Follow
image

beritabali/ist/Gempa M5,4 Guncang Banyuwangi dan Bali, BMKG Catat 5 Gempa Susulan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kamis 25 September 2025 pukul 16.04.12 WIB, wilayah Banyuwangi, Jawa Timur dan Bali diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,87° LS ; 114,45° BT, atau tepatnya di laut 40 km timur laut Banyuwangi, Jawa Timur, pada kedalaman 12 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," jelas Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si, Kamis (25/9/2025) dalam keterangan tertulisnya.

Gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah. Di Banyuwangi dan Penebel, getaran mencapai skala IV MMI, terasa nyata di dalam rumah oleh banyak orang. Di Lumajang, Kuta, Denpasar, dan Buleleng, getaran mencapai skala III MMI atau seakan-akan truk besar melintas. Sementara di Jember dan Bondowoso getaran tercatat II–III MMI, serta di Pasuruan, Surabaya, Situbondo, Probolinggo, Kuta Selatan, Pamekasan, Mataram, dan Lombok Barat dirasakan skala II MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Hingga pukul 16.40 WIB, hasil monitoring BMKG mencatat adanya lima aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M3,3.

BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh isu yang tidak jelas sumbernya. Warga juga diminta memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali masuk rumah.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.

Informasi resmi terkait gempa hanya dapat diperoleh melalui kanal resmi BMKG, baik media sosial, website, telegram channel, maupun aplikasi resmi Info BMKG.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami