Verifikasi Rumah Rusak Akibat Banjir Denpasar Ditarget Rampung September
beritabali/ist/Verifikasi Rumah Rusak Akibat Banjir Denpasar Ditarget Rampung September.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Proses verifikasi bangunan rusak akibat banjir bandang di Kota Denpasar masih berlangsung.
Pemerintah menargetkan akhir September 2025, seluruh data verifikasi selesai sehingga dapat segera diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk verifikasi lanjutan serta pencairan bantuan.
Selain kerusakan rumah, warga juga menyuarakan harapan terkait kebijakan pemutihan pajak kendaraan. Banyak kendaraan warga yang ikut terdampak banjir, sementara kewajiban pajak atau samsat tetap harus dipenuhi. Warga pun berharap pemerintah memberikan keringanan berupa pemutihan pajak selama satu tahun.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan bantuan bagi rumah warga yang terdampak banjir ditargetkan cair pada Oktober 2025.
"Target akhir bulan September ini verifikasi selesai, sehingga Oktober yang rumahnya terdampak bisa mendapatkan bantuan dari BNPB," paparnya, Senin (22/09).
Selain bantuan perbaikan rumah, Pemkot Denpasar juga telah menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat banjir. Bantuan pendidikan bagi siswa terdampak ditarget selesai dalam satu minggu ke depan.
"Secara simbolis sudah diserahkan Pak Wali Kota kepada siswa SD dan SMP. Minggu ini kami akan kejar agar segera cepat selesai semuanya," tambahnya.
Berdasarkan data sementara, tercatat 883 kerusakan di 4 kecamatan di Denpasar.
- Denpasar Utara: 675 kerusakan, meliputi 221 rumah rusak berat, 5 rusak sedang, serta 28 pura dan 41 titik kerusakan lainnya kategori berat.
- Denpasar Timur: 87 kerusakan, dengan 24 rumah rusak berat, 18 rusak sedang, serta 12 pura terdampak. Dua pasar dan 16 titik kerusakan lainnya juga rusak berat.
- Denpasar Selatan: 48 kerusakan, terdiri dari 22 rumah rusak sedang, 18 rusak ringan, serta 8 titik kerusakan lainnya.
- Denpasar Barat: 73 kerusakan, termasuk 23 rumah rusak berat, 14 rusak sedang, serta 2 pura, 1 pasar, dan 8 titik kerusakan lainnya kategori berat.
Pemkot Denpasar memastikan proses verifikasi akan terus dipercepat agar bantuan segera sampai ke warga terdampak.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/maw
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor