Sekolah di Sambangan Dijaga Ketat, Sengketa Lahan Masih Berlanjut
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Proses belajar mengajar di SD Negeri 2 Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng dijaga ketat aparat keamanan, Jumat (9/5). Penjagaan dilakukan pasca aksi penanaman pohon pisang dan pemasangan spanduk protes di areal sekolah oleh seorang warga yang mengklaim lahan tersebut.
Dari pantauan BeritaBali.com, petugas Satpol PP Buleleng bersama aparat Polsek Sukasada berjaga di depan gerbang sekolah. Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Putu Ariadi Pribadi juga turun langsung memantau jalannya proses pembelajaran.
Sekolah yang menampung 164 siswa itu sebelumnya sempat terganggu aktivitasnya akibat aksi protes soal klaim kepemilikan lahan. Ariadi menegaskan, meskipun sengketa masih berlangsung, proses belajar tetap harus berjalan normal. Terlebih para siswa akan menghadapi ulangan umum dalam waktu dekat.
Untuk menjaga keamanan, pihaknya meminta dukungan penuh dari Satpol PP, Polsek Sukasada, Camat Sukasada, hingga Kepala Desa Sambangan.
Sementara itu, pihak pengklaim lahan akan diundang dalam rapat bersama untuk mencari solusi terbaik. Menurut Ariadi, penyelesaian kasus ini seharusnya ditempuh lewat jalur hukum.
"Kalau bukti-bukti itu ada, pasti akan kami ikuti sesuai dengan perintah dari putusan pengadilan," kata Ariadi.
Ia juga mengimbau agar aksi-aksi di lapangan tidak lagi mengganggu kenyamanan siswa dan tetap mengedepankan penyelesaian secara hukum.
"Kita harus bersama-sama menjaga kondisi di sini, agar proses belajar mengajar tetap jalan. Untuk proses pensertifikatan tanah atau gugatan harus tetap jalan sesuai dengan jalur yang sudah disediakan," tandasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat