Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
21 Karangan Bunga Misterius Jelang Berakhirnya Masa Jabatan Bupati Tamba
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati Jembrana I Nengah Tamba, sebanyak 21 karangan bunga menghiasi halaman depan gedung/kantor Bupati Jembrana.
Karangan bunga yang datang satu per satu sejak Sabtu (1/2/2025) ini menarik perhatian karena tidak tercantum nama pengirimnya.
Karangan bunga dengan desain yang berbeda-beda itu sebagian besar berisi ucapan terima kasih atas dedikasi Bupati Tamba selama menjabat. Banyak pula yang mengapresiasi kepemimpinan Bupati Tamba dalam kurun waktu 3,5 tahun terakhir.
Bupati I Nengah Tamba melalui akun media sosialnya menyampaikan terima kasih kepada pengirim karangan bunga, meskipun tidak mengetahui siapa yang mengirimnya.
"Terima kasih bunganya. Walau tidak tahu siapa yang kirim. Semoga bapak ibu diberi kesehatan. Rezeki bertambah dan bahagia selalu. Rahayu. Salam bahagia," tulis Bupati Tamba.
Sekda Jembrana I Made Budiasa saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui pengirim karangan bunga tersebut. "Kami tidak tahu, karena tidak ada nama pengirimnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Prokopim Jembrana I Wayan Putra Mahardika atau Puma juga mengaku belum mengetahui siapa yang mengirimkan karangan bunga tersebut.
"Kami masih menanyakan siapa saja pengirimnya. Saya baru tahu pagi ini setelah rapat persiapan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih," ujarnya.
Sebanyak 21 karangan bunga itu dipajang di depan lobi dan halaman kantor Bupati Jembrana.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 2730 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 2687 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 2480 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 2275 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem