search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tanah Longsor di Pekutatan Rusak Dua Bangunan Dapur
Jumat, 27 Juni 2025, 16:49 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tanah Longsor di Pekutatan Rusak Dua Bangunan Dapur.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Kamis (26/6/2025) pagi mengakibatkan tanah longsor di Banjar Pengeragoan Dauh Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan.

Kepala BPBD Jembrana, I Agus Artana, menjelaskan, longsor tersebut menyebabkan dua bangunan dapur milik warga atas nama I Gusti Ketut Sujana dan I Gusti Putu Sudiarta mengalami kerusakan. Kedua bangunan tersebut diketahui masih dalam tahap pembangunan ketika tanah tiba-tiba longsor ke arah selatan.

"Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya satu rumah warga di bagian selatan sedikit terdampak di bagian atap," jelasnya.

Menurut Agus Artana, kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp60 juta. Bangunan pertama berukuran 12x3 meter dan bangunan kedua 5x3 meter. Saat ini, pemilik rumah bersama warga sekitar masih melakukan pembongkaran bangunan yang terdampak.

Tim dari BPBD Jembrana, yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu II, Pusdalops, aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat sekitar, telah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan awal dan membantu proses evakuasi material longsoran.

Agus Artana turut mengimbau masyarakat di Jembrana agar tetap waspada, terutama di musim penghujan dengan curah hujan tinggi.

"Kenali ancamannya, kurangi risikonya," tegasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami