search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Pelajar Tewas Tenggelam Saat Mandi di Bendungan
Senin, 15 Februari 2021, 11:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Dua orang pelajar tewas tenggelam di Bendungan Desa Marente Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa Besar, NTB, Minggu (14/2) sekitar pukul 14.00 WITA. 

Keduanya yakni, Muhiddin (17 tahun) dan Duta Anandata (16 tahun) yang merupakan pelajar asal Desa Kokarpit Kecamatan Alas. Keduanya ditemukan tidak bersamaan dalam pencarian selama hampir satu jam.

Kapolsek Alas melalui Kasubbag Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi SSos dalam keterangan persnya, membenarkan adanya peristiwa ini. Sebelumnya, kedua korban datang bersama empat rekannya menggunakan tiga sepeda motor menuju tempat wisata Bendungan Marente pukul 12.00 WITA. 

Mereka ke tempat itu dengan tujuan mandi. Namun nahas, arus air menyeret keduanya ke dasar bendungan. Pihak Polsek tiba di lokasi setelah mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas setempat. Bersama masyarakat, anggota melakukan pencarian dan berhasil menemukan sekaligus mengevakuasi keduanya. 

Korban Muhiddin ditemukan sekitar pukul 14.45 WITA, selang beberapa menit tepatnya pukul 15.05 Wita giliran Dutha Anandata. Warga sempat memberikan pertolongan pertama mulai dari pompa jantung menggunakan tangan hingga memberikan nafas buatan. Tapi upaya ini tak membuahkan hasil sehingga kedua korban dinyatakan meninggal dunia.

Selanjutnya jasad kedua pelajar malang ini dibawa ke Puskesmas Alas menggunakan mobil ambulans. Setelah itu menyerahkan kepada keluarga dan orang tua korban untuk dipulangkan ke rumah duka. Untuk diketahui informasi dari masyarakat, kasus orang tenggelam sudah yang kesekian kalinya terjadi di Bendungan Marente. 

"Karena itu, masyarakat dihimbau untuk waspada dan tetap dalam pengawasan agar kasus tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari," tutup Kasubbag.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami