Kurang Hati-hati, Pelajar Pengendara Sepeda Motor Tewas Mengenaskan
Selasa, 26 Juni 2018,
07:55 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Kecelakaan lalu-lintas terjadi di sebelah timur simpang empat Biung di Jalan Ida Bagus Mantra km 9 Denpasar Timur, Senin (25/6) pagi kemarin. Dua pelajar yang sedang berboncengan motor CBR DK 6630 AAS kurang berhati-hati mengendarai motor sehingga terjatuh, usai menyalip truk tangki yang sedang berhenti di lampu merah.
[pilihan-redaksi]
Akibatnya, seorang pelajar SMA, Ida Bagus Ngurah Wisatmana (16) mengalami luka parah dan tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit Dharma Yadnya di Jalan WR Supratman Dentim. Sementara rekannya yang dibonceng, yakni Putu Krishna Candra Winata (16) tinggal di Jalan Banteng IB nomor 6 Denpasar, mengalami luka lecet dan tangan kanan patah.
Akibatnya, seorang pelajar SMA, Ida Bagus Ngurah Wisatmana (16) mengalami luka parah dan tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit Dharma Yadnya di Jalan WR Supratman Dentim. Sementara rekannya yang dibonceng, yakni Putu Krishna Candra Winata (16) tinggal di Jalan Banteng IB nomor 6 Denpasar, mengalami luka lecet dan tangan kanan patah.
Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 10.30 Wita, setelah korban (Ida Bagus Ngurah Wisatmana) yang tinggal di Jalan Badak III nomor C9, Renon, Denpasar, mengendarai motor CBR DK 6630 AAS, berboncengan dengan rekannya, Putu Krishna Candra. Kedua pelajar itu datang dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan tinggi.
Sementara di depan motor korban, mobil tangki DK 8371 CW yang dikendarai I Ketut Sutarka (44) asal Banjar Uma Desa Peguyangan Denpasar sedang berhenti di lampu merah tepatnya di sebelah timur simpang empat Biung di Jalan Ida Bagus Mantra km 9 Denpasar.
Pas lampu hijau menyala, motor korban berusaha mendahului mobil tangki dari sebelah kiri, namun tidak melihat ada pembatas jalan lajur lamban. Tanpa bisa dicegah, motor korban menabrak pembatas tersebut dan keduanya terpental jatuh ke kanan ke jalur cepat dan mengenai ban mobil tangki. “Motor korban terpental ke kanan dan mengenai ban mobil tangki,” ujar sumber petugas Satlantas Polresta Denpasar, Senin (25/6).
[pilihan-redaksi2]
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka lecet pada perut, gigi atas rontok, paha kanan lecet. Sedangkan temannya, mengalami luka tangan kiri dan tangan kanan patah. Warga setempat yang melihat kejadian berusaha memberikan pertolongan dibantu aparat kepolisian Satlantas Polresta Denpasar. Selanjutnya, dalam kondisi berdarah-darah, kedua korban dilarikan ke RS Dharma Yadnya di jalan WR Supratman Dentim. Nahas, karena terlalu banyak mengeluarkan darah, korban meninggal dalam perjalanan sebelum tiba di rumah sakit.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka lecet pada perut, gigi atas rontok, paha kanan lecet. Sedangkan temannya, mengalami luka tangan kiri dan tangan kanan patah. Warga setempat yang melihat kejadian berusaha memberikan pertolongan dibantu aparat kepolisian Satlantas Polresta Denpasar. Selanjutnya, dalam kondisi berdarah-darah, kedua korban dilarikan ke RS Dharma Yadnya di jalan WR Supratman Dentim. Nahas, karena terlalu banyak mengeluarkan darah, korban meninggal dalam perjalanan sebelum tiba di rumah sakit.
Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail membenarkan korban merupakan seorang pelajar SMA di Denpasar dan meninggal sebelum sempat menjalani perawatan di rumah sakit. “Ya korbannya pelajar meninggal dunia. Temannya masih dirawat karena tangan kanannya patah,” kata Kompol Rahma, Senin (25/6) sembari mengatakan korban kurang hati-hati mengendarai motor dan berusaha mendahului mobil tangki sehingga terjatuh. (bbn/Spy/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl