Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Bansos Galungan, 83 Ribu KK di Badung Terima Rp2 Juta
BERITABALI.COM, BADUNG.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam menghadirkan kebijakan inklusif dan adaptif kembali diwujudkan melalui penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Hindu berpenghasilan maksimal Rp5 juta per bulan menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, November 2025.
Bupati I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp2 juta per Kepala Keluarga (KK) secara simbolis di dua lokasi, yakni Lapangan Monumen Pahlawan I Gusti Ngurah Rai, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, serta Wantilan Obyek Wisata Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Senin (10/11).
Kebijakan bantuan ini dirancang untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, menekan inflasi, serta menjaga daya beli menjelang hari raya keagamaan. Pelaksanaannya berdasarkan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020, Perbup Badung Nomor 69 Tahun 2014, serta Perbup Badung Nomor 10 Tahun 2025.
Pada tahap kedua ini, Pemkab Badung menyalurkan bantuan kepada 83.768 KK umat Hindu di enam kecamatan: Petang 7.998 KK, Abiansemal 22.542 KK, Mengwi 24.429 KK, Kuta Utara 9.039 KK, Kuta 5.275 KK, dan Kuta Selatan 14.485 KK. Sebelumnya, tahap pertama telah disalurkan pada April 2025 kepada sekitar 90 ribu KK.
Seluruh pencairan dilakukan melalui rekening Bank BPD Bali guna memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran.
Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa program ini bukan tunjangan hari raya, melainkan stimulus ekonomi untuk memperkuat daya beli masyarakat.
“Pemerintah harus hadir untuk mengurangi beban sosial ekonomi masyarakat, khususnya menjelang perayaan hari besar keagamaan. Bantuan ini diharapkan dapat menjaga daya beli, sekaligus menjadi stimulan agar masyarakat bisa merayakan hari raya dengan layak,” ujarnya.
Kebijakan ini menjadi bagian dari Sapta Kriya AdiCipta, terutama Kriya Jagadhita yang berfokus pada kesejahteraan sosial dan pemerataan pembangunan. Program ini juga selaras dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa pola penyaluran bansos serupa juga akan diberikan kepada umat beragama lain di Badung pada hari raya mereka masing-masing sebagai wujud harmoni dalam keberagaman.
“Tradisi hari raya bukan sekadar melaksanakan upacara keagamaan, melainkan momentum mempererat persaudaraan, kebersamaan, dan kekeluargaan. Karena itu, kami ingin memastikan semua umat dapat merayakan dengan layak tanpa terbebani oleh tekanan ekonomi akibat terjadi inflasi tersebut. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat, serta membawa kedamaian dan kerahayuan bagi seluruh krama Badung dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Sosial Badung, AA. Ngurah Raka Sukaeling, menambahkan bahwa menjelang hari raya, harga kebutuhan sering meningkat sehingga pemerintah harus hadir memberikan perlindungan sosial.
Hadir mendampingi Bupati dan Wabup dalam penyerahan bantuan di Petang, sejumlah anggota DPRD Badung, Forkopimda, Kepala OPD terkait, Plt. Camat Petang, Plt. Perbekel Carangsari, serta di Abiansemal turut hadir anggota DPRD, Camat Abiansemal, Forum Perbekel, dan krama penerima manfaat.
Editor: Redaksi
Reporter: Humas Badung
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 2439 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 2350 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 2184 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 1977 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem