Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Buang Limbah Ikan ke Sungai, Pria Asal Jember Ditangkap Warga di Gianyar

Rabu, 29 Oktober 2025, 11:46 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist/Buang Limbah Ikan ke Sungai, Pria Asal Jember Ditangkap Warga di Gianyar.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Warga di wilayah perbatasan Desa Temesi dan Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, dihebohkan oleh aksi tak terpuji seorang pria asal luar Bali yang tertangkap tangan membuang sampah berbau menyengat ke aliran sungai.

Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi (27/10/2025) sekitar pukul 08.00 WITA. Pelaku, yang diketahui berasal dari Jember, Jawa Timur, kedapatan membuang satu boks besar berisi sisa udang dan ikan busuk ke Tukad Lulung, jalur air yang mengarah ke Pasar Tulikup.

Bau tajam dari limbah laut itu tercium hingga ke akses jalan menuju Temesi karena air bekas sampah berceceran di permukaan jalan.

“Tadi pagi sekitar jam delapan di Tukad Lulung, kami tangkap seorang warga luar Bali dari Jember yang membuang sampah satu boks besar berisi udang dan ikan busuk. Baunya luar biasa menyengat, bahkan sampai ke jalan Temesi,” ujar Perbekel Desa Temesi I Ketut Branayoga.

Menurut Branayoga, warga sebenarnya sudah memperingatkan pelaku untuk tidak membuang sampah di sungai. Namun, pelaku justru kembali ke lokasi hingga akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Kantor Desa Temesi untuk diperiksa lebih lanjut.

“Awalnya sudah disuruh pergi oleh warga, tapi dia kembali lagi. Akhirnya tertangkap sendiri. Kami bawa ke kantor desa untuk diinterogasi, termasuk memanggil temannya yang berjualan sate ayam di Pasar Tulikup. Mereka tinggal di Kelurahan Gianyar,” jelas Branayoga.

Saat diperiksa, pelaku tidak bisa menunjukkan identitas diri berupa KTP. Pihak desa pun langsung melaporkan kejadian ini kepada Satpol PP Kabupaten Gianyar untuk penindakan lebih lanjut.

“Kami sudah lapor ke Satpol PP. Orang itu mengaku tidak punya KTP. Jadi sekarang sedang ditangani oleh pihak Satpol PP,” tambahnya.

Perbekel Branayoga mengapresiasi warga yang cepat bertindak dan menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama kawasan aliran sungai.

“Saya sangat mengapresiasi masyarakat yang peduli. Sekarang sudah saatnya kita bersama-sama menjaga lingkungan. Kalau ada yang melihat pembuangan sampah sembarangan, segera laporkan ke pihak desa atau langsung ke Satpol PP,” tegasnya.

Menurutnya, aksi pembuangan sampah liar masih sering terjadi di wilayah Temesi. Sebelumnya, pemuda di Banjar Bono juga pernah menangkap warga luar Bali yang melakukan pelanggaran serupa.

Branayoga mendesak agar diberikan sanksi tegas terhadap pelaku agar menimbulkan efek jera dan menjadi pelajaran bagi masyarakat luas.

“Pemerintah sudah sangat gencar mengkampanyekan penanganan sampah, tapi masih ada yang tidak peduli. Karena itu harus ada sanksi jelas, supaya masyarakat tahu bahwa pemerintah serius dalam urusan lingkungan,” ujarnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami