search
light_mode dark_mode
Lagi, Bundir di Jembatan Tukad Bangkung Badung, Kali Ini Korban Pemuda Abiansemal

Kamis, 25 September 2025, 17:32 WITA Follow
image

beritabali/ist/Lagi, Bundir di Jembatan Tukad Bangkung Badung, Kali Ini Korban Pemuda Abiansemal.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Aksi bunuh diri (bundir) di Jembatan Tukad Bangkung di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, kembali terjadi. Kali ini dilakukan pria asal Angantaka, Abiansemal, Badung, berinisial PM (24).

PM melakukan aksi bundir pada Kamis 25 September 2025 sekitar pukul 06.00 WITA. Insiden ini diketahui warga setelah melihat sepeda motor korban, Yamaha Nmax DK 3017 FDU, terparkir di lokasi kejadian.

Warga setempat sempat memeriksa motor yang masih terkunci dengan helm putih di atasnya, namun pemilik tidak ditemukan. Karena curiga, warga melakukan pencarian di sekitar lokasi.

"Ya, kami lihat memang sejak subuh motor tersebut terparkir di sana tapi orangnya tidak ada, sehingga warga curiga dan ikut mencari tapi gak ketemu," beber warga.

Pencarian mengarah ke dasar jurang, dan ditemukan sosok tubuh tergeletak. Laporan segera diteruskan ke Polsek Petang. Aparat desa, Koramil 1611-06, Polsek Petang, serta Tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Sekitar pukul 07.45 WITA, tim berhasil menemukan jasad korban di bawah sisi utara jembatan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar.

 

Polisi mengidentifikasi korban sebagai I Gede PM, warga Banjar Dalem, Desa Angantaka, Abiansemal. Korban diketahui meninggalkan rumah sejak pukul 01.00 dini hari.

Meski motifnya belum jelas, dugaan kuat korban mengalami depresi akibat masalah pribadi. Kapolsek Petang AKP Nyoman Arnaya membenarkan kejadian ini. "Ya benar, kami masih di TKP," ujarnya singkat.

Jembatan Tukad Bangkung memang kerap dijadikan lokasi bundir. Selain lokasinya tinggi dan jauh dari pemukiman, warga yang nekat memilih jembatan ini karena dianggap pasti berhasil mengakhiri hidup.

Sejauh ini pemerintah setempat berupaya mencegah aksi serupa dengan memasang pagar di sisi jembatan, meski belum rampung 100 persen. Namun di lokasi kejadian masih belum tersedia kamera CCTV. Warga berharap ada patroli rutin untuk mencegah kasus bunuh diri terulang kembali.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami