search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
7 Bulan Jalan Jebol di Takmung Belum Diperbaiki

Sabtu, 26 Juli 2025, 15:46 WITA Follow
image

beritabali/ist/7 Bulan Jalan Jebol di Takmung Belum Diperbaiki.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Kerusakan pada jalan penghubung Gianyar-Klungkung, tepatnya di wilayah Umasalakan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, belum juga mendapat penanganan serius dari pihak terkait.

Padahal, jalan tersebut sudah jebol sejak Januari 2025, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah Klungkung dan sekitarnya.

Hingga kini, kondisi jalan yang rusak belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Seperempat badan jalan ambles dan hanya diberi pengaman sementara berupa barrier dan garis polisi. Bahkan, sebagian garis polisi sudah lepas karena termakan waktu. Untuk mencegah longsor susulan, area tersebut hanya ditutupi terpal.

Menurut warga setempat, Gede Mahendra (24), kerusakan jalan itu sangat membahayakan, terutama pada malam hari karena kurangnya penerangan di lokasi.

"Setiap hari jalan ini ramai dilintasi pengendara, karena merupakan jalur lintas kabupaten. Tapi sudah tujuh bulan belum diperbaiki," ungkap Mahendra.

Ia menambahkan, selain memperlambat arus lalu lintas, kondisi jalan yang jebol juga berpotensi menimbulkan kecelakaan. “Kalau dibiarkan terus, kerusakannya bisa makin parah. Apalagi di sini sering hujan deras. Jalan pembatas juga sudah jebol,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Klungkung, I Made Jati Laksana, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas PU Provinsi Bali terkait penanganan jalan tersebut.

"Hasil koordinasi kami, perbaikan jalan sedang dalam tahap perencanaan di tingkat provinsi," ujar Jati Laksana saat dikonfirmasi, Jumat (25/7).

Meski begitu, ia belum dapat memastikan kapan pengerjaan fisik akan dimulai. "Mudah-mudahan bisa dikerjakan tahun ini," harapnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/klk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami