Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pria Usia 43 Tahun dari Kelurahan Tonja Meninggal Karena Covid-19
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kabar duka kembali berhembus di tengah penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Pada Jumat (2/10) kembali tercatat 1 orang pasien meninggal dunia.
Sementara itu, kasus positif diketahui bertambah sebanyak 35 orang yang tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan. Dan kasus sembuh diketahui bertambah sebanyak 17 orang.
“Kabar duka, 1 orang pasien Covid-19 Kota Denpasar meninggal dunia, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 35 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 17 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terus terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Jumat (2/10).
Dewa Rai merinci bahwa 16 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Tonja dan Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 5 kasus positif baru. Disusul Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan sebanyak 4 kasus positif. Kelurahan Dauh Puri, Desa Pemecutan Kaja dan Kelurahan Ubung juga mencatatkan penambahan kasus positif, yakni sebanyak 3 orang.
Selain itu, Kelurahan Panjer dan Kelurahan Renon mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 27 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Terkait kasus positif meninggal dunia, Dewa Rai merinci bahwa pasien diketahui berasal dari Kelurahan Tonja dengan jenis kelamin laki-laki usia 43, pasien dinyatakan positif Covid-19 sejak 12 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 1 Oktober 2020.
Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.492 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.237 orang (89,76 persen), meninggal dunia sebanyak 51 orang (2,05 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 204 orang (8,19 persen).
Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini mengalami fluktuatif, untuk itu kami berharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Dewa Rai.
Reporter: Humas Denpasar
Berita Terpopuler
6.532 Warga Turun ke Jalan, Tabanan Gelar Grebeg Sampah Serentak
Dibaca: 5739 Kali
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 4845 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 4284 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 4123 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem