Bulan Bahasa Rangsang Generasi Milenial Gunakan Bahasa dan Aksara Bali
Rabu, 30 Januari 2019,
11:13 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Untuk merangsang generasi milenial untuk menggunakan bahasa Bali, Pemprov Bali mengadakan bulan bahasa yang dimulai pada 1 Februari 2019 mendatang.
Hal ini dikatakan Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ir. I Putu Astawa, MM., Rabu (29/1) di Renon, Denpasar, Bali. Nantinya, kata dia, Bahasa dan aksara Bali akan dilombakan pada Bulan Bahasa dari mulai lomba surat menyurat (menulis) aksara Bali.
"Peserta nantinya, mulai dari SD, SMP, SMA dan perguruan Tinggi dan akan berlangsung di Art Center," sebutnya sembari menambahkan kegiatan ini sebagai upaya untuk melestarikan bahasa dan aksara Bali yang sudah mulai ditinggalkan oleh generasi milenial.
Dijelaskan era teknologi informasi yang begitu merajai saat ini dinilai sedikit mengeser generasi milenial khususnya di Bali menjadi kurang memahami dan meninggalkan Bahasa Bali atau bahasa daerah. "Generasi milenial sekarang bisa dikatakan masih kurang memahami dan sudah sedikit-sedikit meninggalkan bahasa Bali atau bahasa daerah dalam keseharian," jelasnya.
Maka dari itu menurut dirinya, sangat perlu dirasang dan didorong agar mau menggunakan bahasa daerah di waktu-waktu tertentu, terlebih lebih baik setiap hari. "Misalnya di rumah sudah jarang menggunakan seperti kata Ajik (Ayah), Biang (Ibu), Bape (Bapak) dan cenderung lebih sering menggukan bahasa nasional," ucapnya.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/aga