search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Paket CGT dan AMAN Diprediksi Akan Adu Kuat di Pilkada Gianyar
Minggu, 3 April 2016, 17:05 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gianyar akan melakukan survey pada bulan Juli 2016  untuk menentukan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung.
 
Kendatipun pemilihan Kepala Daerah akan dilangsungkan pada tahun 2018, namun aspirasi masyarakat sudah mulai berkembang.  
 
Saat ini sejumlah figure mulai bermunculan ke permukaan mulai dari Cokorda Ngurah Suyadnya (Cok Wah), Ida Bagus Gaga Adi Saputra (Gus Gaga), I Made Agus Mahayastra , Anak Agung Ngurah, Cokorda  Raka Kertiyasa ( Cok Ibah), I Nyoman Parta,  I Ketut Jata, I Wayan Tagel Winarta  serta Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
 
Dari sejumlah figur tersebut yang beredar di masyarakat, para calon adalah paket  CGT (Cokorda Wah Gus Gaga Top), kemudian tak kalah calon lainnya juga membuat singkatan yakni paket AMAN ( Agus Mahayastra Anak Agung Ngurah). Diprediksi kedua paket ini akan beradu pada Pilkada tahun 2018 mendatang.  
 
Kini kedua paket ini bahkan telah menghiasi media sosial Face Book, bahkan tengah gencar-gencarnya turun ke tengah –tengah masyarakat untuk menyosialisasikan diri.  
 
Sekretaris PDIP Gianyar, I Wayan Tagel Winarta mengatakan, khusus PDIP sendiri dalam penentuan calon Bupati dan Wakil Bupati sudah ada prosesnya. Bahkan dalam waktu dekat ini sekitar bulan Juli 2016, PDIP akan melakukan survey soal kandidat calon.
 
“Ya kami bulan Juli akan ada tim survey turun ke tengah–tengah masyarakat untuk melakukan survey popularitas calon,”jelasnya.
 
Nanti setelah survey barulah muncul rekomendasi dari DPP PDIP, dan rekomendasi kali ini akan dikeluarkan sejak awal. Hal ini menurutnya  sudah dibahas dalam rapat -rapat kerja PDIP. 
 
 
"Rekomendasi awal ini diturunkan karena pengalaman -pengalaman sebelumnya, dengan rekomendasi awal calon akan diuji oleh masyarakat soal kelayakannya," katanya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami