Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Gorong-Gorong Sunset Road Mangkrak

Rabu, 26 Maret 2008, 20:52 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Upaya Pemerintah Kabupaten Badung untuk menangani banjir di wilayahnya nampaknya dilakukan setengah hati. Buktinya, proyek gorong-gorong atau saluran air di Jalan Sunset Road, Kuta kini dalam kondisi mangkrak. Sebagai Kabupaten terkaya di Bali, Kabupaten Badung belum melakukan pembangunan dengan sungguh-sungguh. Salah satunya belum serius menyelesaikan persoalan banjir di Kuta.


Sebelumnya, Pemkab Badung giat melakukan berbagai program antisipasi dan penanggulangan banjir, salah satunya pembangunan gorong-gorong di Sunset Road Kuta. Namun dalam perkembangannya, pembangunan gorong-gorong ini tidak kunjung usai, bahkan terkesan sebagai proyek mangkrak. Kondisi gorong-gorong ini kini sangat memprihatinkan. Di bagian pinggir gorong-gorong kini ditumbuhi oleh semak belukar. Selain itu, genangan air juga nampak di gorong-gorong yang memiliki lebar dua meter dengan kedalaman hingga tiga meter ini.

Oleh warga sekitar, genangan air tersebut dikhawatirkan menjadi sarang nyamuk. "Di gorong-gorong air yang menggenang itu kotor dan berbau, sehingga saya khawatir gorong-gorong tersebut menjadi sarang nyamuk," ujar Haryana, seorang pegawai salah satu toko yang ada di bilangan Sunset Road. Hingga kini, upaya Pemkab Badung untuk melanjutkan proyek ini masih belum nampak, padahal saat musim hujan, kawasan ini sangat rentan dengan banjir. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami