Wisata

Usai Vaksinasi Dosis II, DTW Uluwatu Siap Terima Kunjungan Wisman

 Jumat, 23 April 2021, 05:55 WITA

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Badung. 

Jajaran manajemen dan staf DTW Uluwatu, penari kecak terdiri dari 2 kelompok, pedagang, guide serta unsur pekerja massage di DTW pantai Labuan Sait mengikuti vaksinasi dosis ke-2 di wantilan daerah tujuan wisata (DTW) Uluwatu, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Selasa (20/4).

Setelah dilakukan vaksinasi dosis ke-2 maka, manajemen DTW Uluwatu memastikan kesiapan dalam rangka menyambut rencana pembukaan Pariwisata Internasional akan dilakukan Juni sampai Juli mendatang. Tidak hanya menuntaskan pelaksanaan vaksinasi, pihak manajemen juga berupaya terus memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

Salah satunya dengan tetap menyiapkan fasilitas dalam mendukung penerapan protokol Kesehatan (prokes). Selain itu manajemen DTW Uluwatu dan Labuan Sait juga siap mendukung penerapan Tes GeNose dicanangkan Pemkab Badung. 

Untuk vaksinasi dosis II dilaksanakan merupakan kelanjutan vaksinasi dosis I dilakukan,Senin (22/3) yang juga sempat dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno,itu disampaikan, , di sela pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut.

Manager Objek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu, Wayan Wijana mengatakan pelaksanaan vaksinasi dosis ke-2 total diikuti lebih dari 400 peserta, dilaksanakan selama dua hari yakni dari 19 sampai 20 April. Sedangkan untuk sisanya belum divaksin, seperti Pemangku karena kesibukan upacara sedangkan yang tercecer akan dilakukan vaksinasi di Desa Dinas Rabu (21/4). 

Sebelumnya kata Wijana, pihak desa dinas dan adat bersama Dinas kesehatan juga sudah melakukan vaksinasi di beberapa tempat. Dengan tuntasnya vaksinasi dosis ke-2 dirinya berharap, DTW Uluwatu bisa masuk dalam kawasan hijau atau Green Zone. Tentu dipastikan kalau pihak manajemen sudah sangat siap menyambut kedatangan wisatawan apabila Pariwisata Internasional benar-benar dibuka nanti.

"Dengan tuntasnya vaksinasi dosis ke-2 ini, tentu kawasan Uluwatu bisa menjadi zona hijau yang aman untuk dikunjungi,"  jelasnya.

Dalam upaya meyakinkan dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung, selain vaksinasi, pihaknya telah siap dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dengan menyiapkan hand sanitizer serta pengecekan suhu ke pengunjung. Tak hanya itu, tentu siap juga mendukung rencana pemkab Badung menjadikan Uluwatu sebagai salah satu Objek Wisata dengan penerapan GeNose.

Maka dari itu, salah satu persiapan kini sedang dilakukan yakni pembangunan gerbang utama dilengkapi dengan IT dan pembelian tiket nantinya menggunakan barcode. 

"Jadi kalau GeNose nanti diterapkan kami akan tempatkan di gate ini," ucapnya.

Terkait jumlah kunjungan wisata, meski dalam suasana pandemi, kunjungan domestik ke Objek yang terkenal dengan pemandangan tebingnya yang indah ini tetap tumbuh. Bahkan saat liburan Paskah belum lama ini per hari kunjungan mencapai 1.000 orang. 

"Setelah libur kembali turun ke angka 500. Dulu kunjungan didominasi oleh wisatawan mancanegara. Namun kini kami juga menggarap pangsa domestik agar semakin meningkat," sebutnya.

Selanjutnya masih dalam waktu dan kesempatan yang sama Ketua Sekaa Kecak Karang Boma I Made Sudira menyampaikan, dengan adanya vaksinasi artinya seluruh sekaa kecak mulai mempersiapkan diri. Masyarakat yang mendukung pariwisata ini bisa memastikan kepada dunia internasional dalam upaya pembukaan wisata internasional. 

Namun demikian, meski sudah divaksin, dirinya tetap mengingatkan kepada seluruh warga, agar ikut mensukseskan program pemerintah tentang pencegahan, agar tidak muncul klaster baru. 

"Kami mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, untuk mensukseskan program pemerintah dalam memerangi pandemi ini," pungkasnya.

Penulis : bbn/aga






Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Bupati Badung 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending