Beritabali.com - Media Online Bali Terkini dan Terlengkap

NEWS Rabu , 12 Agustus 2020 | 20:25 WITA

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bali Tembus 87,05%

NEWS Rabu , 12 Agustus 2020 | 19:30 WITA

Karangasem Masuk Zona Merah, Ini Penjelasan Bupati Mas Sumatri

HUKRIM Rabu , 12 Agustus 2020 | 19:00 WITA

Ini Penyebab Jerinx Resmi Jadi Tersangka

NEWS Rabu , 12 Agustus 2020 | 17:05 WITA

Jerinx Jadi Tersangka, Polda Bali: Sudah Langsung Ditahan

INFORMASI Rabu , 12 Agustus 2020 | 16:50 WITA

Gianyar Tambah 4 Desa Wisata

Trending

NEWS

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bali Tembus 87,05%

???????Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali 3.892 orang bertambah 30 transmisi lokal.

NEWS

Karangasem Masuk Zona Merah, Ini Penjelasan Bupati Mas Sumatri

HUKRIM

Ini Penyebab Jerinx Resmi Jadi Tersangka

NEWS

Jerinx Jadi Tersangka, Polda Bali: Sudah Langsung Ditahan

INFORMASI

Gianyar Tambah 4 Desa Wisata

EKBIS

Anak Perusahaan Biznet, PrimaMedix Produksi Masker Berkualitas

PrimaMedix hadir sebagai perusahaan yang fokus pada industri kesehatan dengan memproduksi produk masker medis dan N95 berkualitas.

START UP

STMIK Primakara Kembangkan Sistem bagi Calon Pengguna "Baby Sitter"

EKBIS

Ekonomi Bali Triwulan II Minus 10,98%

EKBIS

OJK Beri Sinyal Perpanjangan Restrukturisasi Kredit

START UP

Turnamen ESI Badung, 20 Tim Lolos ke Semi Final

WISATA

Rombongan Menteri Apresiasi Pariwisata Bali Mulai dari Ubud

Rombongan menteri berkunjung ke Kabupaten Gianyar, Senin (10/8/2020).

WISATA

Objek Wisata Alas Kedaton Gratiskan Tiket Masuk

WISATA

Dispar NTB Revalidasi Standar Geopark Rinjani oleh UNESCO

WISATA

11 September, Bali Siap Terima Kunjungan Wisatawan Mancanegara

WISATA

Bali Hanya Dikunjungi 32 Wisman pada Juni 2020

ABOUT BALI

"Caru" Identik Menjaga Kesuburan Tanah dalam Konsep Pertanian Berkelanjutan

Bila ditinjau dari konsep ilmiah pertanian berkelanjutan, mecaru merupakan upaya memupuk dalam upaya menjaga keseimbangan unsur hara dan kesuburan tanah secara fisik, kimia dan biologi.

ABOUT BALI

Rekam Jejak Wabah "Gerubug" di Bali

PERSONA

Akibat Covid-19, Manajer Operasional Villa Banting Setir Jualan Loloh

PERSONA

Eks Staf Ahli KPU RI Asal Bali Kini Jabat Tim Pemeriksa Daerah Pelanggaran Kode Etik Pemilu

ABOUT BALI

Virus Corona dan Jejak Sejarah Sakit "Grubug" di Bali

OPINI

Memaknai Naiknya Indeks Demokrasi Indonesia

Apakah kenaikan indek demokrasi ini dapat dimaknai sebagai kemajuan dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia?

OPINI

Lepas Landas Wisatawan Domestik di Musim Pandemi

SUARA WARGA

Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun, Warganet: Gimana Ini Rumah Saya Kena Jalur?

OPINI

Masihkah Berharap Ekonomi Indonesia Nomor 7 di Dunia?

OPINI

Antisipasi Pemerintah pada Pendidikan di Indonesia Saat Pandemi

SEKSOLOGI

Seks di Kolam Renang, Apa Aman dari Virus Corona?

Istri menanyakan apakah kolam renang aman dari virus Corona? Jangan-jangan sebelumnya ada juga yang berhubungan seks di kolam seperti kami.

SEKSOLOGI

Gairah Seks Muncul Saat Bungkus Orang dengan Kain

SEKSOLOGI

Thermo Gun Bikin Rusak Otak dan Reproduksi?

SEKSOLOGI

Seorang Ibu Bingung Anaknya Mulai Masturbasi di Kamar

SEKSOLOGI

Pengidap HIV Bisa Meninggal Jika Tertular COVID-19?

Array

NEWS

Bayi Sakit Jantung Bocor Ditinggal Ibunya

Nasib malang harus dijalani bayi berusia 1,5 tahun bernama Ni Kadek Ayu Padmini Suari karena menderita penyakit jantung bocor. Ni Kadek Sri Asih (60) yang merupakan nenek Ayu Padmini Suari menuturkan penyakit jantung bocor cucunya itu dialami sejak baru lahir. Ayahnya yang bernama Made Alit Guna Artana juga mengalami sakit ODGJ sejak lima tahun dan sering bolak balik masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli. Sedangkan ibunya juga sudah meninggalkan Kadek Ayu ke rumah asalnya di Banjar Jro Agung, Gelgel sejak ia berumur tujuh bulan. "Kesehariannya saya yang merawat dan mengajak Kadek Ayu, sebab saat ini ayahnya sudah tiga bulan masuk RSJ Bangli. Dengan situasi itu, berstatus belum cerai Ibunya akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah asalnya dan mengajak seorang kakak kandung dari Ni Kadek Ayu yang masih berusia lima tahun," kata Kadek Sri Asih. Lebih lanjut, Ni Kadek Sri Asih juga menambahkan bahwa sebelumnya dirinya pernah bekerja membuat banten di Griya Kamasan, setelah kejadian ini akhirnya Sri Asih berhenti bekerja dan fokus merawat cucunya bersama anak perempuannya yang saat ini juga berhenti bekerja akibat pandemi Covid-19. Selain itu, Kadek Ayu juga punya riwayat penyakit penyempitan pernapasan yang secara rutin sudah setiap bulan diajak cek kontrol ke RS Sanglah sebanyak dua hingga tiga kali tergantung pemanggilan dari dokter. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan kepada cucunya itu. "Terimakasih atas bentuk kepedulian pemerintah yang telah memberikan bantuan dan doa kepada cucu saya," ucapnya.